Selasa, 29 Maret 2011

Pengurus PSSI Mulai Berkemas  

Bogi Triyadi
29/03/2011 19:45

Liputan6.com, Jakarta: Pengurus PSSI di bawah kepemimpinan Nurdin Halid yang selama ini berkantor di area Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Selasa (29/3), mulai berkemas setelah kepengurusannya dibekukan pemerintah serta KONI/KOI. Pengurus PSSI yang terlihat mulai berkemas-kemas adalah Direktur Hukum dan Peraturan Max Boboy. Max Boboy yang dibantu seorang stafnya terlihat membawa dokumen-dokumen dalam kardus ke kendaraannya.

Saat ditanya kesekretariatan PSSI mau pindah kemana, Max Boboy menjawab singkat, " BLI (Badan Liga Indonesia)." BLI adalah pelaksanaan kompetisi Indonesia Super League atau ISL dan Divisi Utama. Kantor BLI berada di komplek Rasuna Kuningan, Jakarta Selatan.

Setelah menjawab pertanyaan wartawan, Max Boboy langsung kembali masuk ke kantor PSSI melalui pintu merah yang selama ini digunakan sebagai pintu darurat. Max Boboy tidak lagi mau menjawab pertanyaan dari wartawan. Ia selanjutnya keluar lagi dan masuk ke dalam mobil dan meninggalkan Kantor PSSI.

Sementara itu, ratusan kardus yang dipesan pihak PSSI dikirim langsung dari Tanahabang dengan menggunakan kendaraan bajaj dan sepeda motor. "Saya hanya mengantar saja. Ada sekitar 100 kardus ukuran besar yang saya bawa dari Tanahabang. Yang jelas harga perikat kardus Rp 35 ribu," kata Tono, sopir bajaj yang mengantarkan kardus.

PSSI tidak boleh lagi berkantor di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senayan, setelah pemerintah melalui Menteri Pemuda dan Olahraga Andi Mallarangeng tak lagi mengakui kepengurusan induk sepakbola nasional itu." Kantor PSSI tidak boleh lagi digunakan Ketua Umum Nurdin Halid dan Sekjen Nugraha Besoes. Pemerintah sudah tidak lagi mengakui mereka," kata Andi [baca: Nurdin Halid Dilarang Berkantor di SUGBK].(BOG)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar