Rabu, 27 Juli 2011

Kronologi Pertempuran Militer Amerika VS UFO Tahun 1942


Lima tahun sebelum insiden Roswell, lima tahun sebelum perjumpaan historis pilot Kenneth Arnold dengan UFO dan 10 tahun sebelum project blue book dimulai, sebuah peristiwa penting telah terjadi di Los Angeles, yaitu pertempuran antara benda terbang tak dikenal dengan militer Amerika serikat. Ini adalah kisah perjumpaan paling luar biasa dengan UFO yang pernah dilaporkan. Insiden ini dikenal dengan sebutan “The battle of Los Angeles”
24 Februari 1942…
Pukul 19.18……
Militer Amerika mengeluarkan peringatan bahaya. Kerlap-kerlip cahaya terang yang tidak dikenal terpantau oleh pangkalan militer. Namun peringatan bahaya itu dicabut pada pukul 22.23.
25 Februari 1942….
Pukul 1.44 pagi….
Radar militer menangkap pergerakan benda terbang tak dikenal. Sesaat kemudian, objek asing tersebut menghilang dari pantauan radar.
Pukul 2.00 pagi…
Radar kembali menangkap objek asing itu sekitar 120 mil dari lepas pantai California dan dikonfirmasi oleh dua radar lainnya. Objek itu terus dipantau oleh radar hingga 3 mil menuju Los Angeles.
Culver City, Los Angeles, Pukul 2.10 pagi….
Para penduduk kota panik, malam itu sebuah objek terbang raksasa diiringi objek-objek yang lebih kecil terlihat memenuhi langit. Saat itu, belum genap tiga bulan penyerangan Jepang ke Pearl Harbor. Para penduduk mengira Culver city sedang diserang oleh musuh.
Pukul 2.25 pagi…
Suara sirene mengaung-ngaung di seluruh Los Angeles. Otoritas setempat segera meminta penduduk Culver city untuk tetap didalam rumah lalu memerintahkan pemadaman listrik total. Ribuan personel tentara diperintahkan bersiaga.
Pukul 3.16 pagi…..
Brigade 37 artileri tiba di Culver City. Enam lampu sorot segera diarahkan ke langit yang gelap untuk mencari objek misterius itu. Dan kemudian, serempak, enam sorot cahaya mengarah ke sebuah objek yang sama. Persis diatas mereka, di ketinggian 12.000 kaki, terlihat sebuah pesawat raksasa menggantung diam seperti sebuah lantera. Brigade 37 mulai melepas tembakan. Suara bising tembakan *****ah kesunyian pagi. Sekitar 1.400 peluru anti pesawat ditembakkan secara beruntun namun pesawat itu tidak bergeming sedikitpun. Pejabat militer segera memerintahkan para pilot pesawat tempur 4th Interceptor disiagakan.
battle+of+los+angeles Kronologi Pertempuran Militer Amerika VS UFO Tahun 1942
Pukul 4.14 Pagi….
Tembakan brigade 37 terus dilakukan secara sporadis. Tembakan sudah dilancarkan hampir satu jam dan belum ada tanda-tanda kerusakan pada pesawat misterius tersebut. Kemudian, secara perlahan-lahan, pesawat itu beserta iringannya bergerak menuju Long Beach dan menghilang.
Pukul 7.21 pagi…
Otoritas setempat segera memerintahkan penyalaan listrik. Pada pagi itu terlihat beberapa gedung rusak akibat pertempuran singkat itu. 3 penduduk sipil tewas akibat peluru nyasar dan 3 lainnya meninggal terkena serangan jantung akibat ketakutan.
Insiden ini segera memenuhi halaman utama surat kabar di seluruh Amerika. Seorang reporter Los Angeles Herald Express mengatakan bahwa ia melihat peluru anti pesawat yang dilontarkan militer mengenai pesawat itu. Namun pesawat itu tidak mengalami kerusakan sedikitpun.
battleofla2 Kronologi Pertempuran Militer Amerika VS UFO Tahun 1942
Editor surat kabar yang sama bernama Peter Jenkins berkata,”Saya bisa melihat dengan jelas formasi berbentuk V yang terdiri dari sekitar 25 pesawat bergerak secara perlahan melintasi langit menuju Long Beach.”
Beberapa jam setelah pertempuran itu berakhir, Pemimpin angkatan laut Frank Knox mengadakan konfrensi pers dan mengatakan bahwa keseluruhan insiden ini adalah “alarm palsu” yang muncul akibat “ketegangan karena perang”. Pihak pers tidak bisa menerima begitu saja penjelasan ini. Sepertinya ada sesuatu yang disembunyikan.
Komentar Knox segera ditanggapi pimpinan angkatan darat dengan mengatakan bahwa pesawat asing itu benar-benar ada dan pertempuran itu nyata. Hari berikutnya, menteri urusan perang, Henry Stimson, mendukung pernyataan Angkatan darat. Stimson mengatakan bahwa paling sedikit ada 15 pesawat asing yang terlihat bergerak dengan kecepatan sekitar 200 mil perjam.
Untuk pertama kalinya terjadi ketidaksepakatan di tubuh militer Amerika.
Misteri “The battle of Los Angeles” tidak pernah bisa dijelaskan hingga hari ini. Beberapa teori coba dikemukakan untuk menjawab identitas pesawat misterius tersebut. Misalnya, pada 23 Februari 1942, sehari sebelum insiden itu, sebuah kapal selam Jepang I-17 diketahui muncul di permukaan dan menembaki fasilitas pemrosesan minyak dekat Santa Barbara. Laporan yang masuk menyatakan bahwa kapal selam itu kemudian menuju selatan, sama dengan arah Los Angeles. Kemungkinan pesawat misterius itu adalah pesawat tempur Jepang yang dikirim untuk mendukung penyerangan kapal selam.
Namun saat Jepang kalah pada perang dunia kedua, mereka mengatakan tidak pernah mengirim pesawat tempur menuju Los Angeles.
Teori yang lain mengatakan bahwa pesawat tersebut adalah sebuah pesawat komersial yang dioperasikan oleh musuh dan diluncurkan dari pangkalan udara rahasia di Mexico, bukan untuk menyerang, tapi sebagai alat perang psikologis. Teori ini tidak mendapat dukungan bukti yang kuat.
Kemudian, sebagian orang mengemukakan teori balon udara. Mereka mengatakan bahwa Pesawat misterius itu adalah sebuah balon meteorologi yang dilepas di wilayah Los Angeles. Namun teori ini juga tidak mendapat dukungan bukti yang kuat. Para saksi mata mengatakan bahwa objek di langit bukan hanya satu. Angkatan darat bahkan mengkonfirmasi ada 15 objek yang terlihat. Dari antara 15 objek itu, beberapa bergerak sangat cepat melebihi kecepatan balon udara.
Apapun objek itu, 1.400 peluru anti pesawat tidak bisa menjatuhkannya…
Mungkin, ada satu petunjuk kecil yang bisa membuka kunci keseluruhan misteri ini. Pada tahun 1974, berdasarkan undang-undang kebebasan informasi, beberapa dokumen rahasia pemerintah dibuka untuk umum, salah satunya adalah sebuah dokumen sangat rahasia tertanggal 5 Maret 1942, 10 hari setelah insiden “the battle of Los Angeles”.
Dokumen itu adalah sebuah memo dari petinggi militer Amerika, Jendral George C Marshall yang ditujukan kepada presiden Franklin D Roosevelt. Isinya memberitahukan bahwa militer Amerika telah menemukan reruntuhan pesawat yang tidak biasa di sebelah timur Los Angeles. Memo ini diteguhkan dengan pernyataan kepala badan intelijen angkatan laut, laksamana Walter S Anderson yang juga mengatakan bahwa angkatan laut telah menemukan bangkai pesawat lain yang tidak dikenal di lepas pantai California. Memo itu tidak disertai penjelasan tambahan.
Menurut sumber intelijen amerika, misteri bangkai pesawat asing ini telah memicu Jendral Marshall memerintahkan pembentukan unit intelijen khusus untuk menyelidiki insiden Los Angeles. Unit itu bernama Interplanetary Phenomenon Unit atau IPU (Perhatikan mereka memberi nama unit itu “interplanetary”). IPU dibubarkan pada akhir tahun 1950-an. Seperti biasa, pemerintah Amerika Serikat menyangkal keterkaitan antara pembentukan IPU dengan insiden Los Angeles.
Apabila memo diatas benar, maka itu berarti 5 tahun sebelum peristiwa Roswell, pemerintah Amerika telah berhasil mendapatkan bukti pertama adanya UFO. Mungkin 1.400 peluru anti pesawat yang dilepaskan memang telah berhasil menjatuhkan dua dari antaranya. [*]CPS:CRWS/GO

11 Negara Yang Menganut Budaya Sex Bebas


Berikut adalah negara-negara berbudaya seks di dunia berdasarkan survey yang dilakukan oleh Durex. Poin survey berdasar atas budaya, pola hidup dan kegiatan penduduk di negara bersangkutan.
1. Yunani
1 11 Negara Yang Menganut Budaya Sex Bebas
Semua orang telah mengetahui jika negara ini memiliki tradisi seks dari zaman kuno. Dengan iklim Mediterania dan memiliki banyak pulau dan pantai, menjadikan Yunani nomer 1 Negara paling horny sedunia.
2. Brazil
2 11 Negara Yang Menganut Budaya Sex Bebas
Merupakan tanah kelahiran dari “thong”, masuk akal jika seks adalah sama pentingnya dengan bernapas di negara yang satu ini. Pantainya selalu dipenuhi wanita-wanita cantik disamping Brasil memiliki Karnaval tahunan dan membuat Brasil masuk dalam daftar.
3. Russia
russian%2520women%2520jenya%2520engineer5 b 11 Negara Yang Menganut Budaya Sex Bebas
Perang Dingin pada masanya menyembunyikan kehidupan seks penduduk Rusia, dan setelah tumbangnya komunisme maka hal ini terkuak lebar. Libido orang Rusia membuat klub dan bar berkembang sangat pesat di Moskow, dimana hookups merupakan hiburan malam di negara yang ber-horny tinggi ini.
4. China
 11 Negara Yang Menganut Budaya Sex Bebas
Semakin berevolusi budaya China, menyebabkan semakin berevolusinya kegiatan seksual di negara ini. Ingin bukti? Hanya dalam tempo 8 tahun, 5000 toko penyedia perlengkapan dan kebutuhan seks telah berdiri dan hanya berdiri di satu kota, yaitu Beijing ditambah China memiliki SEXPO, dimana warga China datang untuk memeriksa perlengkapan seksnya. 70% produk seks dunia adalah buatan China, Untuk hal-hal yang telah disebutkan maka China masuk dalam daftar.
5. Polandia
5 11 Negara Yang Menganut Budaya Sex Bebas
Budaya seks Polandia cukup konservatif, namun Polandia memiliki festival tahunan dengan nama Eroticon yang menampilkan produk-produk terbaru perlengkapan seks. Skandal politisi Polandia pernah terjadi namun yang jelas poin terbesar Polandia masuk daftar ini adalah dengan dipegangnya “rekor Gangbang dunia” yang diraih oleh 2 orang asal negara ini dan dilakukan di Polandia sendiri.
6. Italia
6 11 Negara Yang Menganut Budaya Sex Bebas
Orang Italia memiliki pendapat seks harus dilakukan setiap hari. Sebuah polling menemukan bahwa 32% orang Italia dengan usia 60 tahun, melakukan hubungan seks secara teratur. Tidak jelas mengenai range waktunya, namun yang jelas frekwensi aktifitas seks mereka memasukan Italia dalam daftar ini.
7. Malaysia
7 11 Negara Yang Menganut Budaya Sex Bebas
Menurut survey DUREX, Secara umum budaya seks negara ini konservatif, namun di balik itu banyak kontroversi yang terjadi, salah satu contoh : apakah pendidikan seks harus diadakan di perguruan tinggi atau tidak? Di balik kontroversi tersebut, MENURUT DUREX, ada fakta yang menunjukan jika orang-orang Malaysia memiliki tingkat Horny yang tinggi. Sebagai contoh : Pejabat setingkat Mentri (Menteri Kesehatan) dipaksa mundur karena skandal seksnya pada bulan Januari 2008.
8. Spanyol
8 11 Negara Yang Menganut Budaya Sex Bebas
Di tanah Zorro ini, seks sudah merupakan budaya dan persepsi. Tradisi seks penduduk spanyol saat ini sering disematkan dalam istilah-istilah modern, seperti yang kita kenal dengan istilah Spanish-Fly dan Viagra, walaupun sebenarnya penduduk Spanyol tidak terlalu menggunakan produk-produk tersebut. Untuk hal ini maka Spanyol masuk dalam daftar.
9. Switzerland
9 11 Negara Yang Menganut Budaya Sex Bebas
Urutan berikutnya adalah negara Swiss. Walaupun mereka memiliki sikap netral dalam bidang politik, namun untuk urusan seks akan lain cerita. Prostitusi adalah legal di negara ini dengan prestasi : setiap tahun para hidung belang negara ini mengeluarkan 350.000 Frank untuk mendapatkan kepuasan seks. Dengan komitmen ini wajar jika Swiss masuk dalam daftar.
10. Mexico
10 11 Negara Yang Menganut Budaya Sex Bebas
Meksiko memulai daftar negara paling horny di urutan 10 ini, ABG mereka yang terparah hingga pada Mei 2008 pemerintah Mexico mendistribusikan 700.000 eksemplar buku pembelajaran seks kepada semua siswa-siswi di sekolah. Ironisnya, walaupun umumnya prostitusi ilegal di Meksiko, namun di beberapa kota dianggap legal seperti Tijuna.

sumber

7 Negara Yang Tidak Memiliki Kekuatan Militer


GOKILONLINE.com – Hi GOlers! Kekuatan militer sangat diperlukan bagi kedaulatan suatu negara. Namun, beda dengan 7 negara ini. Mereka tidak memiliki militer yang memadai untuk menjaga kedaulatan negaranya. Penasaran? Silahkan baca artikel di bawah ini yang kami himpun dari berbagai sumber.
1. Solomon island
Kepulauan solomon, yang mengejutkan, tidak terdiri dari beberapa pulau, tetapi mereka total dalam ribuan. Kepulauan solomon mampu membentuk pemerintah yang stabil sampai sekitar tahun 1998. Selama 1998-2006, negara itu dipenuhi dengan kesalahan dalam pemerintahan, kejahatan dan konflik etnis. Untuk berhasil mengatasi masalah ini, selandia baru dan australia, baik campur tangan untuk memulihkan perdamaian.
siapa pelindung nya ?
tidak ada set pelindung kepulauan solomon, namun negara telah membayar ke australia oleh unsur-unsur tertentu untuk pertahanan. Jika terjadi perang, australia mungkin akan menjadi negara pertama yang menawarkan pembelaan. (image: “kapten warren frederick martin clemens, pasukan pertahanan protektorat inggris kepulauan solomon (bsipdf), dengan enam anggota bsipdf pramuka,”
2. Costa Rica
Walaupun pernah memiliki militer. Kosta rika tetap menjadi salah satu dari banyak negara tanpa tentara formal. Pada tanggal 1 desember 1948, josé ferrer figueres, presiden saat itu, menandatangani undang-undang yang akan menghapuskan militer setelah perang saudara fatal di kosta rika yang menewaskan hampir 2.000 orang.
siapa pelindung nya ?
berkat perjanjian bantuan timbal balik inter-amerika tahun 1947, jika negara manapun menyerang atau menyatakan perang dgn kosta rika, negara ini dapat bergantung pada 21 negara lain termasuk amerika serikat, chili dan kuba untuk menyediakan beberapa jenis kekuatan militer untuk pertahanan .
3. Samoa
Samoa tidak memiliki kekuatan militer yang ditentukan dan dapat digunakan jika diperlukan. Sebaliknya, negara ini harus bergantung pada persahabatan dengan negara-negara lain untuk mencari perlindungan dan pertahanan dalam masa perang. Negeri ini memang memiliki polisi samoa, tapi tentu saja, hal ini jelas tidak dianggap sebagai kekuatan militer negara.
siapa pelindung nya ?
samoa memiliki perjanjian persahabatan dengan selandia baru pada tahun 1962. Dalam hal perang atau invasi asing lainnya, samoa dapat meminta bantuan militer yang diperlukan kepada selandia baru. Namun, perjanjian tersebut menyatakan bahwa setiap negara dapat menarik perjanjian kapan saja, jika ingin.
4. Palau
Meskipun tidak ada kekuatan militer nasional, palau memiliki kepolisian yang telah dibuat untuk memberikan perlindungan yang diperlukan untuk warga sipil. Tetapi jika terjadi perang, palau harus menjangkau bantuan dari negara-negara lain untuk menyediakan semacam sistem pertahanan.
siapa pelindung nya ?
berdiri sebagai asosiasi negara, palau akan dilindungi oleh amerika serikat jika negara ini diserang negara lain atau jika memutuskan untuk perang dengan palau. Hal ini disebabkan karena perjanjian asosiasi free 1983, yang pada dasarnya membuat protektorat amerika serikat palau.
5. Andorra
Meskipun tidak memiliki tentara yang terorganisir, negara kecil andorra cukup berani untuk menyatakan perang terhadap jerman pada 1914 dan bergabung dengan apa yang disebut great war. Pada tahun 1931, kelompok tentara digantikan oleh polisi nasional andorra. Kelompok ini terdiri dari sekitar 240 pria, diciptakan untuk membantu menjaga perdamaian. Bergabung dengan kepolisian sangat penting, jika anda seorang pria dengan pistol.
siapa pelindung nya ?
perancis dan spanyol telah berkomitmen untuk menjadi penjaga militer negara itu 181 mil persegi karena lokasinya (daratan). Bahkan pada tahun 1933, butuh kekuatan militer dari perancis untuk membantu menyelesaikan kerusuhan sipil di negara ini. Selain kedua negara, pasukan nato juga bisa mengambil bagian dalam perlindungan negara jika diperlukan.
6. Marshall Island
di bawah compact of free association pada tahun 1983, kepulauan marshall diberikan status negara berdaulat. Juga terlibat dalam pakta ini federasi mikronesia dan palau. Berdasarkan perjanjian, ketiga negara akan bebas, tetapi akan berdiri sebagai negara yang terkait ke as ini berarti bahwa as akan menjadi protektorat dan kepulauan marshall tidak akan memiliki kekuatan militer reguler, atau tanggung jawab negara untuk pertahanan selama masa perang.
siapa pelindung nya ?
karena kepulauan marshall dianggap terkait dengan negara bagian amerika serikat, as bertanggung jawab penuh untuk pertahanan dan keamanan nasional. Jika pulau-pulau tersebut diserang, as harus menyediakan dukungan militer yang diperlukan untuk membantu dalam perang.

7. Vatican
Disebut negara terkecil di dunia, vatikan adalah sebuah negara yang tidak memiliki jure militer, tetapi hal ini tidak selalu terjadi. Di masa lalu, ada banyak kelompok-kelompok militer yang diciptakan untuk melindungi negara dan yang paling penting, paus. Secara khusus, garda mulia dan garda palatine di sana, tapi paulus vi menghapuskan dua kelompok pada tahun 1970.
siapa pelindung nya ?
garda swiss, kelompok ini dirancang untuk melindungi paus dan istana vatikan. Ada juga gendarmerie, tetapi kelompok ini dianggap sebagai sipil daripada kekuatan militer. Mereka bertanggung jawab untuk menjaga ketertiban umum, kontrol lalu lintas, pengawasan perbatasan dan menyelidiki aktivitas kriminal.

Selasa, 26 Juli 2011

Band Baru Mike Portnoy: “Adrenaline Mob”

by Dwie Sullivan on 05:54 PM, 25-Jun-11
Mike Portnoy mantan additional drummer Avenged Sevenfold yang telah berjasa dalam membantu recording album "Nightmare", baru saja merilis band barunya yang diberi nama "Adrenaline Mob".

Band ini beranggotakan Russell Allen (Vokal), Mike Orlando (Gitar), Paul Di Leo (Bass), dan Rich Ward (Gitar), serta Mike Portnoy (drum).

Menurut Russell, Ia mendeskripsikan Adrenaline Mob sebagai band beraliran rock, dengan sound yang modern namun tidak akan mengarah pada pogressive rock ataupun metal. Dia menyebutnya dengan "Old Crunchy Rock Stuff".

Dalam waktu dekat, mereka akan menampilkan perform debut mereka dihadapan publik pada 24 Juni mendatang di The Hiro Ballroom, New York City. Pada konser ekslusif tersebut mereka akan membawakan beberapa lagu dari album debut mereka yang akan segera dirilis.

Dan di bawah ini merupakan foto para personil "Adrenaline Mob" :





Pemerintah Siapkan Dana US$ 1 Milyar Untuk Membeli Kapal Selam


JAKARTA - Pemerintah menyiapkan anggaran lebih dari US$ 1 miliar (sekitar Rp 8,6 triliun) untuk membeli kapal selam TNI AL. Kepala Badan Sarana Pertahanan Kementerian Pertahanan, Laksamana Muda TNI Susilo, mengatakan rencana pembelian kapal selam sudah dianggarkan sejak 2005. Anggarannya, "Tidak lebih dari US$ 2 miliar," kata Susilo kepada Tempo, Minggu (5/6).

Pada 2005, pemerintah hanya menganggarkan US$ 700 juta, dengan asumsi harga kapal selam US$ 350-400 juta per unit. Seiring dengan berjalannya waktu, anggaran pun bertambah.

Untuk tahap awal, akan dipesan dua kapal selam untuk memperkuat armada TN AL. "Tahun ini kami harapkan bisa eksekusi," ujar Susilo. Sebelumnya, KSAL Soeparno, menyebutkan bahwa TNI AL membutuhkan minimal enam kapal selam.

Susilo menambahkan, idealnya TNI AL memiliki sepuluh kapal selam untuk menjaga wilayah laut Indonesia. Tiga unit untuk disiagakan di kawasan timur, tengah, dan barat perairan Indonesia. Tiga lainnya untuk pelatihan. Sisanya, "Cadangan jika kapal lain diperbaiki," kata dia.

Ditanya mengenai harga per-unit, Susilo enggan menyebutkan harga kapal selam yang akan dipesan. Susilo hanya mencontohkan kapal selam Scorpene produk Prancis yang dibeli Malaysia dengan harga 550 juta euro atau sekitar US$ 800 juta. "Tergantung kelengkapannya. Sekarang masih pembahasan teknis," katanya. Kapal selam TNI AL itu bakal dilengkapi senjata, seperti torpedo dan peluru kendali

Kapal selam kelas Kilo





Kilo adalah nama kelas yang diberikan NATO untuk kapal selam militer bertenaga diesel buatan Rusia. Versi asli dari kapal selam ini di Rusia dikenal dengan nama Project 877. Kapal selam kelas ini juga memiliki versi yang lebih baru yang dikenal dengan namaImproved Kilo dan di Rusia dikenal dengan Project 636.
Berfungsi sebagai anti kapal permukaan dan anti kapal selam dan beroperasi di perairan dangkal. Kapal selam kelas Kilo mampu beroperasi dengan tenang. Project 636 dikenal sebagai salah satu kapal selam yang menghasilkan suara terlemah di dunia.
Kapal selam pertama kelas Kilo untuk Angkatan Laut Uni Soviet beroperasi pada tahun 1982. Angkata Laut Rusia masih memiliki kapal selam kelas ini, dan per tahun 2000 dilaporkan memiliki 14 buah kapal selam kelas ini termasuk 7 cadangan. 21 buah diekspor ke beberapa negara :
  •  Aljazair (2 kelas Kilo)
  •  Cina (2 kelas Kilo, 2 kelas Improved Kilo, dan 8 kelas Improved Kilo dalam pesanan)
  •  India (10 kelas Kilo)
  •  Iran (3 kelas Kilo)
  •  Polandia (1 kelas Kilo - ORP Orzel (kelas Kilo)
  •  Rumania (1 kelas Kilo, dalam keadaan tidak operasional)
Mengembalikan Kekuatan Dirgantara PDF Print
Sunday, 03 July 2011
Namanya TupolevTU- 16B/KS.Pesawat tempur itu masih tampak gagah di Museum Dirgantara di kompleks Lanud Adisutjipto Yogyakarta.Tupolev hanya satu dari sederet pesawat tempur andal yang pernah membuat Indonesia sangat ditakuti lawan.


TU-16 yang dijuluki Badger oleh NATO merupakan pesawat buatan Uni Soviet.Pesawat jet bermesin ganda ini memiliki fungsi utama sebagai pesawat pengebom.Tupolev dibuat dalam berbagai varian. Indonesia merupakan satusatunya negara di ASEAN yang pada 1961 menggunakan pesawat ini.

Indonesia memiliki 25 unit Tupolev kala itu.Dengan kemampuan menjelajah hingga kecepatan 510 knot (945 km/jam) dan persenjataan berupa 7 ea kanon 23 mm,ia menjadi momok bagi lawan.Belum lagi dengan bom naval dan peluru kendali seberat 9.000 kg yang sewaktu-waktu siap dijatuhkan.Betul-betul mengerikan ancaman Tupolev.

Belanda dengan kapal induknya Karel Doorman yang telah merasakannya ketika pertempuran memperebutkan Irian Barat. Tupolev kemudian pensiun pada 1969.F-28 Avron Sabre buatan Australia kemudian menjadi salah satu andalan. Pesawat untuk buru sergap ini dilengkapi persenjataan melimpah, misalnya dua cannon aden 30 mm dan 24 roket dipadu dengan kecepatan terbang yang mencapai 1.125 km/jam,F-28 Avron siap melumpuhkan lawan.

F-28 kemudian pensiun pada era 1981. Selepas masa itu,kekuatan dirgantara terus menurun hingga puncaknya sekitar 1992.”Tahun 1960 sampai 1992 kita memiliki sebuah kekuatan yang bisa diandalkan. Kemudian berangsurangsur adanya waktu kita bergeser ke blok barat,blok timur ditinggalkan,”kata Kepala Dinas Penerangan Angkatan Udara Marsekal Pertama TNI Bambang Samoedro kala bersama media mengunjungi museum itu, Kamis (30/6).

 Indonesia tidak ingin berlarut-larut dengan kondisi ini.”Sampai dengan saat ini kita sedang proses membangun angkatan udara.Seperti program minimum essential force (MEF) yang sudah digulirkan, pemerintah memiliki komitmen bahwa kita akan mengganti pesawat-pesawat yang sudah uzur umurnya perlu diganti dengan pesawatpesawat yang baru,”tuturnya.

Sejumlah pesawat tempur pun dibidik untuk didatangkan memperkuat angkatan udara, di antaranya F-16 asal Amerika Serikat,T-50 dari Korea,dan Sukhoi dari Rusia.Ada pula yang tinggal menunggu kedatangan seperti pesawat Super Tucano dari Brasil. Bambang Samoedro mengungkapkan,diperkirakan Maret tahun depan sudah ada sekitar empat unit pesawat Super Tucano yang tiba.

”Kita beli satu skadron atau 16 unit.Prosesnya (pengiriman) bertahap,”ujarnya. Pesawat ini diproyeksikan menggantikan OV-10 Bronco yang sudah pensiun dan ditempatkan di Malang. Super Tucano akan digunakan untuk patroli di wilayah perbatasan.”Untuk counter insurgency, kita masih butuh,perbatasan kita ada perbatasan Kalimantan,Papua, dan lain-lain,”sebut dia.

Pembelian pesawat ini nantinya diikuti dengan pengadaan sistem persenjataannya.” Sekarang barangnya dulu,nanti persenjataannya mengikuti,apa saja yang dibutuhkan,”kata Bambang. Mengenai kemampuan awaknya,Bambang mengaku tidak ada kendala.Sebab,saat ini awak untuk Super Tucano sudah dipersiapkan dari para pilot yang dulunya menerbangkan OV-10.

”Komandannya juga sudah ada.Transisi tidak akan lama,”paparnya optimistis. AdapunT-50 akan menggantikan Hawk MK53. Adapun untuk pesawat tempur F16 dari Amerika Serikat merupakan hibah pesawat lama,tapi masih layak pakai. Usia F-16 ini sama seperti F-16 yang telah dimiliki Indonesia.

”Keinginan kita adalah di upgrade kemampuan off unit nya, kemudian kita juga mendapatkan persenjataan yang lebih advance,”terangnya. TNI Angkatan Udara juga akan melakukan penambahan enam pesawat tempur Sukhoi untuk melengkapi yang saat ini ada 10 unit. Demikian pula juga akan diadakan secara bertahap pesawat angkut dan helikopter.

”Kita punya program 2014,masalah datangnya kapan kan terserah.Harapan 2014 sudah datang yang banyak,”tutur dia. Tidak saja pesawat,sumber daya manusia yang akan melengkapi pengawakan alutsista yang jumlahnya bertambah itu juga diperbanyak.Akademi Angkatan Udara dan Skadron Pendidikan di Lanud Adisutjipto siap untuk menyuplai.

Komandan Skadik 104 Lanud Adisutjipto, Mayor Pnb Indan Gilang menuturkan, ada beberapa yang menjadi perhatian penting dalam merekrut siswa penerbang,di antaranya kemampuan,kesehatan, dan psikologisnya. ”Lulusan AAU tiap tahun sekitar 20–30 yang menjadi penerbang,”sebutnya.

2012, Pemerintah Datangkan Super Tucano  

Sejumlah pesawat NOMAD milik TNI AL melakukan atraksi diatas Lapangan Udara Angkatan Laut (Lanudal) Juanda, Surabaya, Jumat (17/6). Simulasi ini bagian dari peringatan Hari Penerbangan Angkatan Laut ke 55. Selain aksi penumpasan teroris, ada aktraksi sejumlah pesawat dan helikopter serta terjun payung. TEMPO/Fully Syafi

Berita terkait

<a href='http://openx2.tempointeraktif.com/www/delivery/ck.php?n=a6f00733&cb=' target='_blank'><img src='http://openx2.tempointeraktif.com/www/delivery/avw.php?zoneid=400&cb=&n=a6f00733' border='0' alt='' /></a>
TEMPO Interaktif, Yogyakarta - Pesawat serang EMB-314 Super Tucano yang dipesan pemerintah dari Brazil akan mulai didatangkan pada awal 2012 nanti. Kepala Dinas Penerangan TNI Angkatan Udara, Marsekal Pertama Bambang Samoedro, mengatakan empat unit pertama dari satu skuadron yang dipesan direncanakan tiba pada Maret. "Sisanya didatangkan bertahap," katanya di Sekolah Penerbang Adi Sutjipto Yogyakarta, Kamis 30 Juni 2011.

Penandatanganan memorandum of understanding (MoU) pembelian dilakukan November tahun lalu dengan produsen Tucano, Embraer Brazil. Satu skuadron Super Tucano terdiri dari 16 pesawat dibeli untuk menggantikan pesawat OP10 di Skuadron 21 Malang yang sudah habis masa jam terbangnya.

Super Tucano adalah jenis pesawat serang ringan dengan fungsi patroli pemantauan dan sebagai pesawat latih. Pesawat ini dilengkapi dengan baling-baling, teknologi avionik modern, dan sistem persenjataan. Pesawat ini juga biasa digunakan dalam operasi counter-insurgency atau operasi penumpasan pemberontakan.

Bambang Samoedro mengatakan, pilihan kepada Super Tucano diambil karena pesawat ini dinilai memiliki kualitas paling baik di antara pesawat sejenis lainnya. Sebelumnya TNI Angkatan Udara juga mempertimbangkan membeli pesawat serang kecil K9 buatan Cina dan KO1B buatan Korea. Tapi, pilihan akhirnya jatuh pada Super Tucano.

Setelah mendatangkan Super Tucano, TNI Angkatan Udara juga sedang mengusulkan penambahan pembelian enam unit pesawat tempur Sukhoi dari Rusia dan pesawat tempur F16 bekas dari Amerika Serikat. Usulan pembelian Sukhoi sudah diajukan ke Kementerian Pertahanan. Sementara pembelian F16 sedang menunggu persetujuan pihak AS. Selain pesawat tempur, TNI AU juga berencana menambah pesawat angkut dan heli dalam waktu dekat.

Indonesia Dapat Jatah 50 Jet Tempur Korea Selatan  

Tim Aerobatik TNI Angkatan Udara

Berita terkait

<a href='http://openx2.tempointeraktif.com/www/delivery/ck.php?n=a6f00733&cb=' target='_blank'><img src='http://openx2.tempointeraktif.com/www/delivery/avw.php?zoneid=400&cb=&n=a6f00733' border='0' alt='' /></a>
TEMPO Interaktif, Jakarta - Menteri Pertahanan Purnomo Yusgiantoro mengatakan Indonesia mendapatkan 50 unit pesawat jet tempur KF-X/IF-X hasil kerja sama dengan Korea Selatan. Selain itu, juga mendapatkan keuntungan berupa hasil investasi sebesar 20 persen dari produksi dan penjualan pesawat secara keseluruhan. "Karena kita punya andil saham sebesar 20 persen di dalam proyek itu," kata Purnomo di Jakarta, Senin, 11 Juli 2011.

Pesawat tempur KFX adalah pesawat tempur generasi 4,5 setingkat dengan pesawat F-18 buatan Amerika Serikat. Pesawat ini akan dibikin bersama oleh insinyur-insinyur Korea Selatan dan Indonesia. Pesawat KFX itu akan memiliki teknologi di atas rata-rata pesawat yang dimiliki oleh Indonesia saat ini, seperti Sukhoi buatan Rusia dan F-16 yang notabene masuk dalam pesawat tempur generasi keempat.

Menteri mengatakan kerja sama pengembangan pesawat tempur dengan Korea Selatan itu bukanlah proyek bersama yang pertama. Sebelumnya, Indonesia pernah bekerja sama dengan Korea untuk pengembangan kapal jenis LPD (landing platform dock). Dua unit di antaranya dibangun di Korea Selatan dan dua unit sisanya dikembangkan oleh PT PAL. Salah satu kapal itu menjadi kapal perawatan atau kapal Rumah Sakit KRI Suharso.

"Kita tidak meragukan Korea karena kerja sama pertahanan dengan Korea selama ini cukup sukses. Terbukti mereka mau melakukan transfer teknologi," kata Purnomo. Bahkan, PT PAL saat ini sudah mulai memproduksi kapal dengan platform LPD untuk memenuhi pesanan dari Filipina.

Korea adalah salah satu negara yang maju dalam mengembangkan industri senjata. Indonesia telah mendatangkan beberapa peralatan tempur dari Negeri Gingseng itu. Selain mendatangkan kapal LPD, Indonesia juga telah memboyong pesawat bikinan Korea Selatan, KT-1 Wong Bee. Pesawat ini selain digunakan sebagai pesawat latih, juga digunakan sebagai pesawat akrobatik. Korea saat ini juga sedang mengembangkan pesawat pengganti F-5 Tiger. Purnomo mengatakan Indonesia juga berencana untuk membeli pesawat ini nantinya.

Direktur Jenderal Rencana Pertahanan Marsekal Muda BS. Silaen mengatakan total anggaran untuk pengembangan pesawat KFX senilai US$ 8 miliar. Sekitar 80 persen biaya ditanggung oleh Korea Selatan dan 20 persen atau US$ 1,6 miliar ditanggung oleh Pemerintah Indonesia. "Tahun 2011 ini, kami menyiapkan anggaran Rp 48 miliar," katanya.

Secara bertahap, jumlah anggaran akan ditingkatkan. Tahun depan, anggaran yang disediakan untuk pengembangan KFX mencapai Rp 100 miliar. Purnomo berjanji bahwa kementeriannya pada 2013-2015 akan mengalokasikan anggaran sebesar Rp 1,2 triliun setiap tahun.

Direktur Utama PT Dirgantara Indonesia Budi Santoso menyambut gembira kerja sama pembuatan pesawat tempur KFX tersebut. Dia mengatakan PT Dirgantara mampu memproduksi pesawat itu dan tidak ketinggalan dengan kemampuan Korea Selatan. "Tapi, ini memang pengalaman pertama buat PT DI mendesain pesawat tempur. Harapan kami setelah ini, kami mempunyai kemampuan mendesain dan memproduksi pesawat tempur," katanya.

Untuk proyek prestisius ini, Kementerian Pertahanan mengirim 37 orang yang terdiri dari enam orang pilot pesawat tempur TNI Angkatan Udara, tiga orang tim dari Badan Penelitian dan Pengembangan Kementerian Pertahanan, 24 orang teknisi dari PT Dirgantara Indonesia, dan empat dosen teknik penerbangan dari Institut Teknologi Bandung.