Senin, 28 Maret 2011

Pemerintah Bekukan PSSI

Senin, 28 Maret 2011 - 20:38 WIB
| More
Pemerintah Bekukan PSSI JAKARTA (Pos Kota) – Dinasti Nurdin Halid hancur setelah pemerintah tak lagi mengakui pengurus PSSI di bawah pimpinan Nurdin Halid, dan Sekjen PSSI Nugraha Besoes, serta seluruh kegiatan keolahragaan yang diselenggarakan kepengurusan PSSI.
Keputusan membekukan PSSI di bawah pimpinan Nurdin Halid diungkapkan dalam keterangan pers di kantor Menegpora, Senin (28/3) siang. Pemerintah memutuskan hal itu setelah membaca 22 fakta-fakta dan pertimbangan. Dari fakta tersebut, pemerintah mengeluarkan XIV kesimpulan, termasuk poin V.
Pada poin lima romawi tersebut, berbunyi, Untuk mencegah hal-hal yang bisa menyebabkan terulangnya kegagalan kongres PSSI karena ketidak-kompetenan pengurus PSSI, terutama ketidaktertiban dalam penentuan hak suara, distribusi undangan, penentuan peraturan pemilihan, agenda kongres, serta ketidak-bertanggungjawaban penyelenggaraan kongres.
Lebih lanjut diungkapkan, pemerintah menyatakan tak mengakui lagi Pengurus PSSI di bawah pimpinan Ketua Umum Saudara Nurdin Halid dan Sekretaris Jenderal Saudara Noegraha Besoes, serta seluruh kegiatan keolahragaan yang diselenggarakan kepengurusan PSSI.
Menanggapi keputusan pemerintan tersebut, Harbiansyah yang terpilih menjadi Ketua Komite Pemilihan (KP) dalam Kongres PSSI Pekanbaru, mengatakan, Nurdin Halid tidak akan bisa berbuat apa-apa lagi. Mereka tidak akan mendapat perizinan dari pihak kepolisian, termasuk misalnya jika mereka tetap ngotot menggelar kongres. “Persoalannya, mereka mau buat kongres apa lagi, siapa lagi yang mendukung mereka,” kata Harbiansyah kepada wartawan di Kuningan, tadi malam.
Pemerintah, kata Menpora, tengah menunggu keputusan FIFA tentang kekisruhan di kongres PSSI untuk kelanjutannya. Apapun tanggapan FIFA atas kekisruhan ini, pemerintah bertekad melanjutkan kongres tanpa kepengurusan PSSI.
Andi setelah menerima laporan Ketua KON/KOI, Rita Subowo terkait Kongres di Pekanbaru, Sabtu (26/3) lalu, mengatakan akan menghentikan sementara penyaluran dana kepada PSSI dari APBN . “Dengan ini pula maka Pemerintah menghentikan sementara penyaluran dana yang bersumber dari APBN, sampai terbentuk kepengurusan PSSI baru periode 2011-2015,” kata Menteri didampingi Rita Subowo.
Selanjutnya pemerintah bersama KON/KOI akan terus berkomunikasi dan bekerja sama dengan FIFA untuk mencari solusi terbaik. Sementara itu, akibat dari penghentian dalam kaitan program tim Nasional sepakbola, dikatakan menteri akan dijalankan bersama KON/KOI. “Demi kepentingan nasional, persiapan Tim Nasional Sepakbola Indonesia untuk menghadapi SEA Games 2011 harus terus berjalan.
Dalam hal ini Pemerintah bersama KONI/KOI sepakat bahwa KON/ KOI bersama Program Indonesia Emas (PRIMA) akan menjalankan persiapan Tim Nasional,” papar Menpora. Sedangkan kompetisi di bawah PSSI seperti Liga Super Indonesia (LSI), Divisi Utama, Divisi I, II dan III dikatakan akan tetap berjalan dengan supervisi dari KON/KOI bersama Pengprov-pengprov PSSI dan
klub-klub.
Selanjutnya Menpora meminta doa dan dukungan seluruh masyarakat Indponesia agar keputusan yang diambil berujung baik bagi terbentuknya pengurus PSSI 2011-2015 yang kredibel dan kemajuan sepakbola Indonesia.
Namun demikian, Nurdin dkk. tetap tidak tinggal diam. Dalam keterangan pers di kantor PT Liga Indonesia di kawasan Kuningan, Jaksel, Senin (28/3) sore, meminta Presiden Susilo Bambang Yudhoyono mencopot Andi Mallarangeng dari jabatannya sebagai Menpora.
Menurut Nurdin, Menpora tidak cakap dan tidak pantas menjadi Menegpora. “Dia (Menpora) hanya mendengar secara sepihak. Saya tidak ingin dizholimi karena itu Pak SBY yang saya cintai dan saya hormati meminta agar mencopot Andi dari jabatannya sebagai menpora,” kata Nurdin Halid.
KP SEGERA BEKERJA
Ketua KP Harbiansyah menegaskan, pihaknya segera bekerja untuk melakukan penjaringan calon angota Eksekutif PSSI sebagai bagian dari persiapan Kongres PSSI untuk memilih ketua umum dan wakil ketua umum PSSI dan anggotanya.
KP akan segera bekerja untuk menyiapkan peraturan organisasi PO untuk KOngres PSSI pada 29 April nanti. Pimpinan Kolektif Kongres PSSI di Pekanbaru, Senin (28/3) sore sekitar pukul 15:30, datang ke kangtor PSSI guna menyerahkan hasil Kongres PSSI. Laporan mereka diterima staf PSSI.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar