FIFA akan Tendang Nurdin Halid Keluar PSSI
TRIBUNNEWS/DANY PERMANA
Ketua PSSI Nurdin Halid, dan Sekjen PSSI Nugraha Besoes, menghadiri rapat dengar pendapat dengan Komisi X DPR-RI, di Gedung Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (1/3/2011). PSSI dipanggil Komisi X berkaitan dengan kemelut pencalonan ketua PSSI
Berita Terkait: Calon Ketua Umum PSSI
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Alie Usman
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kisruh PSSI yang saat ini masih diperdebatkan oleh FIFA nampaknya akan menghasilkan kejutan-kejutan baru yang bakal menjadi kabar buruk bagi para pendukung Nurdin Halid. FIFA seperti dilansir Worldfootballinsider tengah membuat langkah-langkah penting untuk mengusir Nurdin Halid keluar PSSI.
Sumber dekat Komite Asosiasi FIFA membocorkan jika dalam pertemuan awal di Zurich kemarin, FIFA merekomendasikan untuk melarang Nurdin Halid kembali dicalonkan untuk pemilihan Ketua Umum PSSI mendatang saat masa jabatannya berakhir bulan ini. Mereka menganggap itu adalah salah satu upaya besar untuk mengakhiri delapan tahun kepemimpinan Nurdin Halid yang sempat memimpin organisasi dari balik sel penjara menjalani hukuman untuk kasus korupsi.
Dalam kode etik FIFA, mereka yang sudah selesai menjalani hukuman penjara memang dilarang untuk kembali memegang kekuasaan dalam keorganisasian. Namun ada kekhawatiran bagi pihak yang anti Nurdin Halid jika EXCO PSSI yang merupakan sekutu Nurdin akan melindungi dan meloloskan mantan terpidana kasus korupsi tersebut. FIFA dalam hal ini memahami dan mengerti jika situasi yang sedang berlangsung di Indonesia masih sangat kacau. Mereka mengagendakan membahas persoalan tersebut dalam sidang lanjutan FIFA.
Terkait pertemuan tersebut, seorang juru bicara FIFA pagi tadi menolak berkomentar dengan alasan masih melakukan serangkaian pembicaraan sebelum mendapatkan kesimpulan. Ia mengatakan bahwa rekomendasi yang perlu diratifikasi oleh EXCO FIFA tersebut kembali akan dibahas hari ini hingga besok, sebelum konferensi pers digelar sore harinya.
Bagi masyarakat dunia, Nurdin Halid kini dikenal sebagai tokoh pemimpin organisasi sepakbola yang dibenci di negara asalnya. Nurdin tidak lagi dipercaya memimpin PSSI lantaran dinilai gagal mengurus otorita tertinggi sepakbola tanah air. Namun, bagi sebagian pihak, ada kekhawatiran jika Nurdin akan berusaha untuk memanipulasi proses pemilu untuk mengabadikan posisinya sebagai Ketua Umum PSSI, meskipun anggota PSSI sendiri menyatakan mosi tidak percaya terhadap Nurdin Halid.
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kisruh PSSI yang saat ini masih diperdebatkan oleh FIFA nampaknya akan menghasilkan kejutan-kejutan baru yang bakal menjadi kabar buruk bagi para pendukung Nurdin Halid. FIFA seperti dilansir Worldfootballinsider tengah membuat langkah-langkah penting untuk mengusir Nurdin Halid keluar PSSI.
Sumber dekat Komite Asosiasi FIFA membocorkan jika dalam pertemuan awal di Zurich kemarin, FIFA merekomendasikan untuk melarang Nurdin Halid kembali dicalonkan untuk pemilihan Ketua Umum PSSI mendatang saat masa jabatannya berakhir bulan ini. Mereka menganggap itu adalah salah satu upaya besar untuk mengakhiri delapan tahun kepemimpinan Nurdin Halid yang sempat memimpin organisasi dari balik sel penjara menjalani hukuman untuk kasus korupsi.
Dalam kode etik FIFA, mereka yang sudah selesai menjalani hukuman penjara memang dilarang untuk kembali memegang kekuasaan dalam keorganisasian. Namun ada kekhawatiran bagi pihak yang anti Nurdin Halid jika EXCO PSSI yang merupakan sekutu Nurdin akan melindungi dan meloloskan mantan terpidana kasus korupsi tersebut. FIFA dalam hal ini memahami dan mengerti jika situasi yang sedang berlangsung di Indonesia masih sangat kacau. Mereka mengagendakan membahas persoalan tersebut dalam sidang lanjutan FIFA.
Terkait pertemuan tersebut, seorang juru bicara FIFA pagi tadi menolak berkomentar dengan alasan masih melakukan serangkaian pembicaraan sebelum mendapatkan kesimpulan. Ia mengatakan bahwa rekomendasi yang perlu diratifikasi oleh EXCO FIFA tersebut kembali akan dibahas hari ini hingga besok, sebelum konferensi pers digelar sore harinya.
Bagi masyarakat dunia, Nurdin Halid kini dikenal sebagai tokoh pemimpin organisasi sepakbola yang dibenci di negara asalnya. Nurdin tidak lagi dipercaya memimpin PSSI lantaran dinilai gagal mengurus otorita tertinggi sepakbola tanah air. Namun, bagi sebagian pihak, ada kekhawatiran jika Nurdin akan berusaha untuk memanipulasi proses pemilu untuk mengabadikan posisinya sebagai Ketua Umum PSSI, meskipun anggota PSSI sendiri menyatakan mosi tidak percaya terhadap Nurdin Halid.
Penulis: Alie Usman | Editor: Kisdiantoro
Akses Tribunnews.com lewat perangkat mobile anda melalui alamat m.tribunnews.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar