Senin, 21 Februari 2011

Mengukur Pendapatan Klub-klub Besar Eropa

Pembangunan stadion Emirates memberi hasil, rezeki hak siar klub Inggris masih kalah dari Italia, dan klub Jerman menjadi raja komersil.

Deloitte Football Money League
Awal Februari 2011 ini, perusahaan akuntansi Deloitte kembali mengumumkan daftar Football Money League. Untuk melihat siapa 20 klub dengan pendapatan terbesar, silakan lihat langsung dari sumbernya, website Deloitte.

Dari mana, bagaimana, dan seberapa besar uang-uang itu mengalir? angka-angka dari data Deloitte bisa memberi gambaran.

Secara garis besar, pendapatan klub sepakbola berasal dari 3 sumber utama:
1. Matchday: pemasukan tiket.
2. Broadcasting: pendapatan hak siar TV.
3. Commercial: termasuk sponsorships dan penjualan merchandise.

Setiap klub memilki proporsi sumber pemasukan yang bervariasi. Ada yang pendapatan broadcastingnya lebih besar, pendapatan tiket lebih besar, dst.

Idealnya, ketiga sumber pemasukan di atas memiliki proporsi yang seimbang. Atau dengan kata lain, masing-masing menyumbang rata-rata 1/3 bagian (atau sekitar 33%) dari total pendapatan. Hal ini penting untuk menghindari resiko; pendapatan klub tidak akan menurun drastis jika sewaktu-waktu prestasi memburuk,  sponsorship menurun, atau nilai hak siar TV anjlok.

Namun, menurut analisa Deloitte, kebanyakan klub-klub kaya Eropa tidak memiliki proporsi pemasukan yang seimbang. Hanya Real Madrid dan Manchester United yang relatif seimbang. Sebagian besar sangat bergantung pada pendapatan broadcasting (proporsinya lebih dari 40%).

Proporsi Pendapatan 10 Klub Terkaya

No.KlubMatchday Broadcasting Commercial
1 Real Madrid 30 % 36 % 34 %
2 FC Barcelona 25 % 44 % 31 %
3 Manchester United 35 % 37 % 28 %
4 Bayern Munich 21 % 26 % 53 %
5 Arsenal 42 % 38 % 20 %
6 Chelsea 32 % 41 % 27 %
7 AC Milan 13 % 60 % 27 %
8 Liverpool 23 % 43 % 34 %
9 Internazionale 17 % 62 % 21 %
10 Juventus 8 % 65 % 27 %

Salah satu yang menarik adalah Bayern Munchen, yang pendapatan komersialnya sangat menonjol. Kasus Arsenal juga unik, satu-satunya klub yang 40% lebih pendapatannya berasal dari aktivitas matchday. Sejak pindah dari Stadion Highbury ke Emirates, pemasukan tiket Arsenal meningkat tajam.

Namun, 42% pendapatan Arsenal yang berasal dari pertandingan, masih kalah jumlahnya dengan 30% pendapatan Madrid dari sumber yang sama. Arsenal bahkan juga masih kalah dari Manchester United.

5 Pendapatan Tiket Terbesar
No. Klub Revenue (juta Euro)
1 Real Madrid 129.1
2 Manchester United 122.4
3 Arsenal 114.7
4 FC Barcelona 97.8
5 Chelsea 82.1

Madrid, MU, dan Arsenal, rata-rata mendapatkan lebih dari 3.5 juta Euro (sekitar Rp 4 miliar) dalam setiap pertandingan kandang.

Bagaimana dengan Pendapatan Hak Siar? 
5 Pendapatan Hak Siar Terbesar - tidak ada klub Inggris!
No. Klub Revenue (juta Euro)
1 FC Barcelona 178.1
2 Real Madrid 158.7
3 AC Milan 141.1
4 Internazionale 137.9
5 Juventus 132.5

Klub Eropa mendapatkan pemasukan hak siar dari kompetisi domestik dan kompetisi Eropa. Di Spanyol dan Italia, klub boleh mengelola sendiri hak siarnya di kompetisi domestik (namun sejak musim 2010/11, Italia mulai memberlakukan model kolektif dalam pendistribusin jatah hak siar). Hal inilah yang membuat klub Italia dan Spanyol bisa mengungguli klub Inggris.

Untuk pemasukan hak siar dari kompetisi Eropa musim lalu, penerima jatah terbesar adalah Inter Milan (48,8 juta Euro). Jumlah ini memang 'hanya' sekitar 20% saja dari pendapatan hak siar di kompetisi domestik.

5 Pendapatan Komersial Terbesar
No. Klub Revenue (juta Euro)
1 Bayern Munich 172.9
2 Real Madrid 150.8
3 FC Barcelona 122.2
4 Manchester United 99.4
5 Schalke 04 79.0

Ada 2 klub Jerman di 5 besar, salah satunya bahkan ranking satu. Bayern Munich mendapatkan pendapatan komersial dari sponsorship 82.6 juta Euro, merchandise 38.9juta Euro, serta pendapatan lain 38.2 juta Euro. Kunci sukses klub Jerman dalam pendapatan komersial adalah, mereka berada di negara dengan basis suporter dan pasar komersial terbesar di Eropa.

*source: seluruh data berasal dari Deloitte.

Jika anda masih tertarik mempelajari lebih dalam, langsung saja baca ini:
Laporan lengkap Deloitte Football Money League 2011 (pdf format)

Source: http://www.sepaxbola.info/2011/02/mengukur-pendapatan-klub-klub-besar.html#ixzz1Ef9eO2lN
Blog Sepakbola | www.sepaxbola.info

Tidak ada komentar:

Posting Komentar