Kamis, 18 November 2010

Pasokan Apartemen Mewah Berlimpah Tahun 2011

Pasokan Apartemen Mewah Berlimpah Tahun 2011

Senin, 1 November 2010 | 09:37 WIB

Robert Adhi Ksp/KOMPAS
Desain interior apartemen high-end di Jakarta Barat
JAKARTA, KOMPAS.com - Pasokan apartemen tahun depan bakal berlimpah. Coldwell Banker Commercial memperkirakan pasokan apartemen baru akan mencapai 25.857 unit.

Salah satu pengembang yang bakal menambah pasokan apartemen adalah PT Bakrieland Development TBk (ELTY). Bakrieland mulai membangun lima menara apartemen baru di kawasan Kuningan, Jakarta.

Chief Marketing Officer City Property Bakrieland Andre R. Makalam mengatakan, pembangunan lima menara itu akan menambah jumlah menara yang sudah ada hingga menjadi 23 menara.
Menurutnya, kelima menara tersebut nantinya terdiri dari dua apartemen The Ware dan tiga menara apartemen The Grove.  "Ini bukan lagi superblok melainkan kota dalam kota karen semua fasilitas sangat lengkap," ujar Andre.

Harga sewanya nanti hampir sama dengan apartemen sebelumnya yaitu berkisar Rp 4 juta hingga Rp 8 juta per bulan. Saat ini jumlah unit sebanyk 3.200 unit, dengan jumlah penghuni bisa mencapai 15.000 orang. Okupansinya sudah di atas 80 persen.

Anak usaha Agung Abadi Group, PT Reka Rumanda Agung juga tengah menggarap pembangunan apartemen di Citypark Business District (CBD), Cengkareng, Banten. Pembangunan apartemen ini akan dilakukan bersama pembangunan rusunami, perkantoran dan perumahan. Total investasi pembangunan apartemen mencapai Rp 200 miliar.

Manager Pemasaran Agung Abadi Grup Andry Susanto mengatakan pembangunan dua apartemen Sky Garden (700 unit) dan City Garden (700 unit) akan selesai akhir tahun depan. Apartemen yang sudah terbangun sebanyak 10 menara atau setara 3.000 unit.

Apartemen tersebut khusus kalangan bawah dan menengah yang harga kisaran Rp 300 juta Rp 700 jutaan. Pembangunan apartemen dan proyek lainnya seperti ruko dan rusunami akan dilakukan diatas lahan seluas 2,9 hektar. “Kami optimis permintaan hunian apartemen akan tetap digemari mengingat kebutuhan hunian di pusat bisnis semakin meningkat,” ujar Andry. (Ario Fajar/KONTAN)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar