Bagdad Batery merupakan salah satu artifak kuno yang paling membingungkan para ilmuan maupun arkeolog. Pada tahun 1930 silam, pada sebidang makam kuno di luar Bagdad (Khujut Rabula), beberapa arkeolog yang melakukan penggalian disana menemukan sebuah artifak yang diduga merupakan satu set baterai kimia yang usianya telah mencapai 2000 tahun lebih!
![222](https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiTxR40LQ0_mTtoGmJnjnvh9f9nGB8d4u4rpZs_a6Xz0tI4VeD6cE05a2JdrzIcvTBkvNmumPjJGkwVE21O248PDDzrY0RtjgiHgxrUp_CBndeRQ04qut_Qf_T43JlCyA2EcewwmwzLxa8/s320/222.jpg)
Para peneliti berhasil memperoleh 1.5 voltmeter dari artifak batu baterai elektrik tsb, yang bekerja nonstop selama 18 hari dengan cara memasukkan cairan asam kedalam jambangannya.
Usia artifak baterai kuno ini diperkirakan berkisar 2.000 – 5.000 tahun, jauh sebelum Alessandro Volta (Italia) membuat baterai pertama kali pada tahun 1800 serta Michael Faraday (Inggris) menemukan induksi elektromagnetik dan hukum elektrolisis pada 1831 yang jarak penemuannya hingga kini mencapai sekitar 200
tahun lebih.
Temuan ini tentunya dapat merubah pandangan manusia masa kini akan kemajuan teknologi yang telah dicapai oleh peradaban manusia masa lalu.Nampaknya,aktifitas elektrik telah dikenal oleh manusia pada masa-masa itu.
![223](https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj9ndFdr8y83UJpqU0jZFtjDilXKJ7PU5J-EOkHRzHTFIiZUUkMJEPRBe7k3UxHGHorCZy9rLnfIV-Ci1Jc7n1q0esGUctR_bLSEBDboNxOiNmeIfMzRSS2zLL2FZH3QBZYg2-sKGbKjkQ/s320/223.jpg)
sebenarnya Dendeera lamps ini merupakan sebuah relief disebuah temple di Mesir yang menggambarkan seorang Pharaoh sedang menggenggam sebuah benda mirip dengan bola lampu lengkap dengan penggambaran kabel beserta catu dayanya. Mungkin dendeera lamps maupun assyrian seal ini bisa aku jelaskan lebih rinci lagi
dilain kesempatan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar