Dajjal-Illuminati VS Kristen-Islam-Yahudi
Illuminati Membenci
Yahudi. “Pada satu titik dalam proses dimana timbul masalah, Illuminati
sepenuhnya menumpahkan kebencian setan kepada orang-orang Yahudi,”
“Kita terlalu banyak membaca di luar sana
yang jatuh ke dalam kebohongan bahwa konspirasi pada tingkat yang
tertinggi adalah Yahudi. Memang tampaknya seperti itu, dan banyak data
yang sulit untuk membantahnya, akan tetapi dunia memiliki pengetahuan
dari tangan pertama mengenai kedalaman kebencian terhadap Yahudi yang
sebenarnya, Orang-orang ini bukan Bankir Zionis, tapi benar-benar
Goyim.”
Semua tokoh orang Yahudi memiliki peran yang tidak
sepadan dalam Illuminati New World Order. Bagaimana kita menjelaskan
kontradiksi ini?
Illuminati mendorong orang-orang Yahudi untuk
berasimilasi, saling-menikah, mengubah nama mereka dan bahkan untuk
memeluk agama Kristen. Mereka memanfaatkan pengikutnya dan dipilih untuk
memajukan agenda setannya dengan cara menghancurkan peradaban Kristen
dari dalam. (terhadap Islam juga dilakukan hal yang sama)
Illuminati membenci agama Yahudi: “Orang-orang yang beragama Yahudi
secara historis berperang melawan penyembah setan. Lihat Deuteronomy dan
Perjanjian Lama bagaimana Tuhan melalui orang-orang beragama Yahudi
berusaha untuk mensucikan tanah tempat kelompok penyembah setan yang
menjalankan ritualnya di sana, seperti kepada penyembah Baal, Ashtarte,
dan dewa-dewa bangsa Kanaan serta Babilonia lainnya.
Sebagai
kesimpulan, sebuah kelompok Pemuja Setan mengendalikan dunia. Mereka
tidak hanya terdiri dari Yahudi, Islam ataupun Kristen akan tetapi
mereka para pengikut Setan yang berpura-pura mengaku sebagai Yahudi,
Islam dan Kristen.
Beberapa Kasus Illuminati
Lambang
atau Logo kedokteran Indonesia menyerupai persis dengan logo Brotherhood
of the Snake atau Kelompok Persaudaraan Ular, merupakan nama sebuah
kelompok pengikut iblis yang paling awal lahir di dunia. Dari berbagai
literatur sejarawan Barat, seperti yang ditulis J. Robinson dalam ‘The
Secret Society’, kelompok persaudaraan ular inilah yang mengemban misi
menyebarkan kesesatan kepada umat manusia sejak zaman Nabi adam a.s.
hingga zaman kiwari.
Bahkan diduga kuat jika dari kelompok
inilah lahir gerakan-gerakan penyesatan terhadap agama-agama samawi
dunia. Kabbalah dan Talmud, sebagai doktrin iblis yang sampai sekarang
dipercaya dengan segenap jiwa dan raga oleh kalangan Zionis sebagai
pandangan hidup, juga berasal dari kelompok ini.
Di zaman
purba, kelompok iblis ini menyempal di banyak pusat peradaban dunia.
Mereka menjadi penasehat Raja Namrudz dan menghasut agar Ibrahim a.s.
dibunuh. Saat Firaun berkuasa, mereka menamakan diri sebagai para
pendeta Amon yang berada di lingkaran elit kekuasaan, lewat salah
seorang tokohnya yang bernama Samiri (Shamir), mereka berupaya untuk
terus menyesatkan Bani Israil dan menentang Musa a.s.
Di zaman
Nabi Isa, kelompok iblis ini menjadi provokator bagi upaya pengejaran
yang dilakukan Raja Herodes dan mereka dikenal sebagai para pendeta
Sanhendrin. Bagi yang pernah menonton film The Passion of The Christ
(disutradarai oleh Mel Gibson yang anti Zionis) yang menuturkan kisah
penderitaan Yesus sebelum disalib, kita akan bisa melihat di mana setiap
kali kelompok Sanhendrin mencerca dan memaki Yesus, maka iblis selalu
menampakkan diri di tengah-tengah kelompok ini.
Ke dalam
Yudaisme, mereka merusak Taurat dan membuat Talmud yang dinyatakan
mereka sebagai kitab suci yang lebih mulia ketimbang Taurat Musa. Ke
dalam ajaran Nabi Isa a.s., mereka mengubah ajaran Isa a.s. yang
sebenarnya terbatas hanya untuk kaumnya, menjadi sebuah ajaran yang
ekspansif lewat tangan seorang Yahudi dari Tarsus bernama Paulus yang
membuat Injil Perjanjian Baru. Ke dalam agama Islam, seorang Yahudi dari
Yaman bernama Abdullah bin Saba’ pun bekerja untuk memecah umat tauhid
ini menjadi dua golongan: Sunni dan Syiah. Inilah kerja kelompok ular
yang sangat memusuhi ajaran yang lurus.
Di mana mereka berada,
mereka selalu memberi sinyal keberadaan mereka dengan simbol-simbol
ular. Mahkota emas Firaun di depannya ada lambang dua ular. Kuil
Laelarium kota maksiat bernama Pompeii yang kemudian dihancurkan Allah
lewat meletusnya Gunung Vesuvius namun bukti-bukti keberadaannya masih
lestari hingga detik ini, juga terdapat banyak simbol-simbol ular.
Demikian pula dengan simbol-simbol para Dewa Matahari yang bertebaran di
muka bumi sampai ke Amerika Latin.
Banyak dari motif dari
bentuk Circle Crop. Dan dari logika yang masuk akal maka circle crop
adalah dibuat oleh Non Aliens. Circle Crop lebih masuk akal apabila
dibuat oleh sebangsa mahluk beda dimensi/Jin.
Mahluk yang sama
bernama Ifrit dikisahkan pernah menawarkan jasanya untuk memindahkan
Singgasana Ratu Balqis ke hadapan Nabi Sulaiman as dalam hitungan waktu
sebelum Nabi Sulaiman as berdiri dari tempat duduknya, hal ini
meanandakan bahwa secara metafisis Ifrit mempunyai kemampuan yang luar
biasa, namun tawarannya tersebut urung dilaksanakan karena ada seorang
manusia yang ilmunya dari al-Kitab, lebih mampu untuk memindahkan
Singgasana Ratu Balqis dalam hitungan kedip mata, lebih cepat daripada
yang ditawarkan Ifrit (dengan izin Allah - QS an-Naml 27:39-40).
Tawaran Ifrit untuk memindahkan Singgasana Ratu Bilqis bila dilaksanakan
hanya akan memerlukan waktu sepersekian detik saja, apalagi kalau hanya
membuat satu atau beberapa Circle Crop dalam waktu semalam.
Masih ingat kisah legenda Jawa Larajonggrang dan Bandung Bandawasa?
Kurang lebih intinya ada kesamaan. Jonggrang siap menerima pinangan
Bandawasa asalkan dibuatkan seribu candi dalam waktu semalam. Nah
Bandawasa merasa mustahil memenuhi permintaan Jonggrang, maka dia
meminta bantuan dari rekan-rekannya dari golongan jin (siluman).
Ada lagi kisah legenda Gunung Tangkuban Perahu. Sangkuriang mustahil
membuat sebuah perahu sebesar gunung dalam waktu singkat. Lagi-lagi dia
dibantu oleh mahluk lintas dimensi.
Memang tidak semua
simbol-simbol Crop Circle itu adalah simbol illuminati. Atau mungkin
karena kita tidak tahu arti dari simbol tersebut. Atau juga sengaja
muncul simbol baru mereka, atau juga memang sengaja dibuat
membingungkan. Kita tidak pernah tahu. Yang (mendekati) pasti adalah
mereka menantikan saat-saat dunia ini berada dibawah satu pemerintahan,
satu komando, dan yang mengerikan, . . . satu kepercayaan (keyakinan /
agama).
Mereka menantikan NEW WORLD ORDER benar-benar di
implementasikan secara nyata dan terang-terangan setelah berpuluh tahun
beroperasi (secara) dibelakang layar.
Kita semua, suka tidak
suka, sadar tidak sadar, sekarang sudah berada dalam cengkeraman New
World Order, cengkeraman kerajaan yang diperintah oleh para elit yang
bekerja sama dengan mahluk supra natural untuk menjalankan agenda
kedatangan Dajjal, The Antichrist, The False Mesiah. Circle Crop
hanyalah bagian kecil dari tanda-tanda kedatangannya.
Sumber: AkiGendengBanget
Tidak ada komentar:
Posting Komentar