Senin, 28 Februari 2011

ara Wanita Bermasturbasi

Minggu, 20 Februari 2011

Tips Ini untuk seorang istri yang mungkin sering di tinggal suami bekerja di luar kota,karena tidak bisa melakukan hubungan suami istri maka bisa menggunakan tips tips di bawah

Teknik I
Biasanya kaum wanita melakukannya dengan memasukkan jarinnya ke dalam mrs.V dengan posisi berbaring. Tetapi bisa jadi dengan posisi duduk itu lebih menyenangkan. Tetapi, jika anda melakukannya dengan posisi berdiri tentu akan lebih mendebarkan dan kesan seksualitasnya lebih mengguncang.


Teknik II
Ada cara lain yang lebih nikmat dan cepat merasakan sensasinya, yaitu dengan bantuan Vibrator. Tetapi jika terlalu sering menggunakannya dapat menyebabkan de-sensitisasi atau kerusakan pada dinding-dinding kenikmatan vagina.


Teknik III
Melakukan masturbasi di kamar mandi, yaitu dalam bak mandi juga tidak kalah nikmat sensasinya. Jika anda mampu melakukannya dengan sempurna, maka anda bisa merasakan air lendir yang menetes dari dalam mrs.V terasa sangat hangat saat anda mencapai orgasme.


Teknik IV
Melakukan masturbasi dengan menggunakan kedua tangan yang bermain secara bersamaan. Satu tangan memegang payudara (rabaan dan remasan), yaitu yang perlu anda lakukan adalah dengan memainkan puting payudara dengan memilin-milinnya secara lembut. Sedangkan tangan lainnya memainkan clitoris dengan menggunakan jari tengah. Sensasi yang anda rasakan akan bertambah nikmat.


Teknik V
Jika anda ingin mendapatkan orgasme secara cepat saat masturbasi, hendaknya anda memainkan permainan ini secara focus pada area clitoris dan area vagina yang mampu membangkitkan kesenangan.

Sekedar tambahan info yang lebih maknyus neh... :D

Masturbasi Pada Wanita

dalam hal kepekaan seksual, maka kelentit (clitoris) memegang peranan yang sangat penting. Kelentit terletak diujung atas kemaluan (vagina), tepat diantara bibir dalam dan bibir luarnya, serta tersembunyi dalam lapisan seperti daging tipis (kulup).

Bila kita terangsang secara seksual, maka kelentit akan membengkak dan menjadi tegang. Kelentit sendiri relatif kecil sekali. Bagian yang bisa kita lihat hanyalah semacam ” kelenjar ” atau kepala kelentit saja. Kelenjar ini, berhubungan dengan crura (yang panjangnya sekitar 6 sampai 7 cm) dan crura ini berhubungan dengan tulang panggul. Tiga bagian inilah sesungguhnya yang disebut kelentit. Buah dada kita beserta putingnya juga memiliki kepekaan seksual. Puting buah dada kita akan menjadi tegang bila kita terangsang.

Yang Penting dalam Hal Masturbasi:
Wanita akan menikmati orgasme (puncak kepuasan) dengan rangsangan langsung maupun tidak langsung pada kelentitnya. Cara yang paling penting dalam masturbasi adalah merangsang kelentit dengan jari. Carilah tempat yang tenang, dimana anda dapat santai dan sekaligus konsentrasi menikmati sensasi. Mulailah dengan membayangkan hal hal yang merangsang nafsu anda sambil menggosok-gosok kelentit anda. Bagaimana tepatnya menggosok, terserah anda, yang penting anda merasa nikmat. Cobalah macam-macam gosokan, menekan, memilin, atau mencubit, dan rasakan mana yang paling enak.

Semakin lama anda terangsang, kemaluan anda akan mulai basah. Anda boleh membasahi jari anda dengan cairan kemaluan atau ludah agar gosokan pada kelentit makin licin. Sementara itu, anda boleh juga memilin milin puting buah dada anda dengan tangan yang lain, atau bahkan tangan satunya juga ikut merangsang sekitar bibir kemaluan anda sendiri.

Cobalah membuka penutup kelentit anda agar gosokan jari anda makin terasa pada kelentit. Bacalah juga bacaan bacaan erotis seperti Cerita Cerita Seru atau Samzara collection. Ini akan membuat anda makin berfantasi yang mempercepat pencapaian kepuasan.

Bagaimana Saya Tahu?
Bagaimana saya tahu kalau saya sudah mencapai kepuasan (orgasme). Orgasme adalah rasa lega sebagai puncak dari rasa geli nikmat yang didapat dari rangsangan seksual dalam bentuk otot otot yang mengejang berkali kali. Bila badan anda mulai bergerak sementara rasa nikmat mengalir keseluruh tubuh, itu saat anda mulai merasakan orgasme.

Kelentit anda, kemaluan serta juga lubang dubur akan mengejang berkali kali selama orgasme berlangsung. Kemungkinan kelentit anda menjadi sedemikian sensistif sampai kamu tak tahan untuk menggosoknya lagi karena sangat geli. Tetapi juga ada wanita yang langsung mampu menggosok kelentitnya lagi setelah orgasme untuk mencapai kenikmatan selanjutnya.

Orgasme bisa merupakan puncak kepuasan dan kenikmatan secara fisik maupun emosi. Anda bisa merintih rintih selama atau sesudah orgasme. Biarkan semua emosi keluar selama orgasme, karena dengan demikian kita akan merasa lebih tenang dan relax. Konsentrasikan pikiran pada kenikmatan yang dicapai.

Saran Lain Untuk Masturbasi

Shower
Tempat yang paling banyak dipakai oleh wanita untuk masturbasi adalah shower ! Mungkin dikarenakan saat mandi di shower, wanita mudah terangsang. Bila ujung shower bisa digerak-kan dan mengarahkan langsung semprotan airnya kekemaluan dan juga kelentit, maka rangsangannya juga makin meningkat.

Aturlah panas air serta tekanan semprotan sesuai selera anda. Paling baik kita mulai dengan semprotan yang tidak terlalu keras dan selanjutnya ditingkatkan. Makin keras semprotan air, makin terasa rangsangannya pada kelentit anda. Air hangat biasanya yang paling enak. Banyak wanita yang bisa mencapai orgasme dalam beberapa menit dengan cara semprotan shower langsung pada kelentitnya ini.

Jacuzzi
Kalau anda bisa memakai Jacuzzi secara pribadi, cobalah menikmati semburan air yang dipancarkannya. Menghadaplah kedinding darimana air memancar tepatkan vagina atau kelentit anda di dekat semburan airnya. Hati hati jangan terlalu dekat dengan lubang airnya, karena semburan airnya sangat keras . Mulailah dari agak jauh, bila masih kurang terasa di kelentit anda, majulah sedikit sampai benar benar pas dengan selera anda.

Vibrator
Vibrator yang biasanya dipergunakan untuk memijat, bisa juga dipergunakan untuk masturbasi. Tak perlu anda sentuhkan langsung ke kelentit anda, tapi cukup dengan menggerak gerakannya dibagian luar sekeliling vagina anda. atau gunakan vibrator yang khusus dibuat untuk masturbasi.

Baru setelah anda terbiasa, sentuhkan pelan pelan ke kelentit anda. Jangan sekali kali memasukkan benda yang tajam, bisa pecah atau kotor, alternatif lain gunakan DILDO yang aman dan lembut.

Bila anda memakai dildo, bungkuslah dengan kondom. Dildo dibuat dari plastik atau karet yang lentur, biasanya berbentuk penis lengkap dengan guratan guratan otot seperti aslinya. Agar terasa kenikmatan menggunakan dildo, pertamakali gosok dulu kelentit anda sampai tegang, barulah masukkan dildo kedalam liang vagina anda.

Bila vagina anda masih terasa kering, pakailah lotion. Pelan-pelan gerakkan dildo keluar masuk liang vagina anda sementara tangan yang satu terus merangsang kelentit. Ada dildo yang dilengkapi dengan perangsang kelentit, sehingga setiap kali ditekan kedalam, dildonya akan menggesek klentit Anda.
Aneh, Pengobatan Bayi Dengan Cara Di injak


Foto-foto Metode Penyembuhan Bayi dengan Diinjak-injak dari India:


Apa yang Anda lihat di dua foto adalah metode penyembuhan aneh di India, sedangkan "dokter" berdiri pada tubuh bayi untuk menyembuhkan / mengobati sakit tenggorokan dan masalah batuk.
Apakah Anda yakin cara ini dapat menyembuhkan masalah bayi? Sepertinya menyiksa daripada penyembuhan ... hanya di India!





gmn menurut pendapat agan semua??? maav jika tayangan ini tidak pantas,, hanya sekedar shared,,,
Buat yang udah nikah "JANGAN SEMBARANG KASIH NAMA ANAK!!! "ntar begini

Kalau kasih nama anak, jangan sembarangan gan,sebab nantinya bisa membuat
masalah bagi sang anak! Nama-nama anak laki seperti disebut di bawah ini
sebaiknya dihindari : Dicky, Diman, Dipo, Didi, Dimas, Dicker, atau Dino, dll.

Sedangkan kalau punya anak perempuan, jangan diberi nama
ataupun panggilan seperti : Ditta, Dian, atau Ditty, dll.

Mengapa?


Dari pengalaman di sebuah perusahaan kontraktor bangunan, orang-orang
dengan nama seperti di atas mengalami nasib apes. Selain jabatannya
seadanya, namanya pun ditambah-tambahi oleh divisi personalia sehingga
menjadi tampak sesuai dengan jabatannya. Namun, nama baru dengan
tambahan itu sungguh memalukan.
kalau gak percaya silahkan disimak gan ....

DAFTAR KARYAWAN PT DISSEL LIPIN

1. Sopir: Bpk. Dicky Bullin
2. Montir Lapangan: Bpk. Diman Fa'atin
3. Sekretaris: Ny. Dina Ikin
4. Kasir Kantor Pusat: Bpk. Dipo Rottin (waktu masih bayi orangtuanya memberi nama: Dipo Pokkin)
5. Cleaning Service I: Sdr. Dicker Jain
6. Cleaning Service II: Sdr. Dibo Ongin
7. Security: Sertu (Purn) Dipo Tongin
8. Waker Malam: Kopda (Purn) Didi Amin
9. Kasir Lapangan: Sdr. Dimas Sukin
10. Kurir Luar Kota: Sdr. Dicky Rimin
11. Penjaga Gudang: Bpk. Dicky Rain
12. Kepala Seksi Catering: Ny. Ditta Ngisin
13. Siswi Magang Bagian Catering: Nn. Ditty Durin
14. Asisten Catering: Nn. Ditta Nyain
15. Asisten Purchasing Lapangan: Nn.Ditta Bokin
16. Asisten Urusan Supply: Sdr. Dino Dain
17. Clerk Personalia Lapangan: Ny.Dian Cemin
18. Siswi Magang Bagian Admin: Nn.Dian Tarrin
19. Siswi Magang Bagian Akunting:Nn. Dian Nuin

ttd
Drs. Sukana Kalin
Kabag Personalia

Kekayaan Alam Indonesia yang Terselubung

Sabtu, 26 Februari 2011 - 09:27 wib
Pasha Ernowo - Okezone
Detail Berita
(foto: ardhisquad.blogspot)
INDONESIA memang negeri yang kaya akan keindahan alamnya. Bahkan, semua wisata dunia terkenal pun ada disini. Jadi kita tidak usah repot untuk berwisata keluar negeri lagi, cukup di Indonesia.

Jika anda ingin berlibur, cobalah untuk mengunjungi beberapa tempat wisata di bawah ini. Pasti anda akan serasa berlibur di luar negeri.

Raja Ampat Papua dan Phi Phi Island, ThailandKepulauan Raja Ampat merupakan kepulauan yang berada di barat pulau Papua di provinsi Papua Barat. Pemandangan Raja Ampat Papua mirip dengan Phi Phi Island yang ada di Thailand bahkan lebih indah dari Phi Phi Island. Di Raja Ampat Papua kita bisa melihat Pulau-pulau yang berbukit-bukit hijau dengan air laut yang jernih.

Air terjun Moramo dengan Air terjun Niagara
Moramo adalah air terjun indah bertingkat tujuh yang terletak di kabupaten Konawe Timur, Sulawesi Tenggara. Air terjun ini tidak sebesar Niagara, tapi keindahannya tidak kalah dengan air terjun Niagara yang ada di perbatasan Amerika Serikat dan Kanada itu. Dengan air terjun Moramo yang lebih kecil, kita bisa menikmati air terjun Moramo lebih dekat dan bisa mandi di air terjun dan tentunya hal ini tidak bisa kita lakukan di air terjun Niagara.


Green Canyon dengan Grand Canyon
Green Canyon terletak di desa Cijulang Ciamis, Jawa Barat. Di Green Canyon kita bisa melihat sungai berwarna hijau tosca yang diapit dengan bebatuan dan rerimbunan pepohonan. Disana kamu juga akan melihat sungai yang menembus gua dengan keindahan batu-batu stalaktit dan stalakmitnya.

Alam sungai Cijulang yang mirip dengan ngarai-ngarai (canyon) di Grand Canyon Colorado, Amerika Serikat itu membuat daerah tersebut dikenal dengan nama ”Green Canyon”. Walaupun tidak sebesar Grand Canyon Amerika Serikat, Green Canyon Cijulang ini lebih hijau dibandingkan Grand Canyon di Amerika Serikat yang gersang.

Carstensz Pyramid dengan Mount Everest
Carstensz Pyramid dan Mount Everest merupakan bagian dari Seven Summit di 7 benua dunia. Carstensz Pyramid terletak di propinsi Papua. Kalau Mount Everest merupakan puncak tertinggi di dunia, Carstensz Pyramid merupakan puncak tertinggi di Indonesia. Kedua puncak gunung tersebut sama-sama diselubungi oleh salju abadi.

Taman Nasional Baluran dengan padang savana AfrikaTaman Nasional Baluran terletak di Kabupaten Situbondo, Jawa Timur. Taman Nasional Baluran sering dijuluki sebagai Afrika-nya Jawa. Disini kamu bisa melihat miniatur Savana Afrika dan banyak satwa liar yang berkeliaran mirip di Afrika. Pemandangan Gunung Baluran yang mirip Kilimanjaro beserta hamparan savana dan rumput yang mengering berwarna keemasan menambah kesan bahwa daerah ini memang benar mirip Afrika.

Taman Nasional Wasur dengan alam AustraliaTaman nasional Wasur terletak di Merauke, Papua. Taman nasional Wasur, memiliki habitat dan satwa mirip Australia, yaitu hutan savana dengan berbagai jenis kanguru. Di dalam kawasan TN ini terdapat berbagai jenis fauna dan flora diantaranya adalah Burung Kasuari, Cenderawasih, dan Kanguru yang berukuran lebih kecil dibanding kangguru Australia.

Gunung Pasir Parangkusumo dengan gurun SaharaGumug Pasir Parangkusumo terletak di Yogyakarta. Gumug pasir merupakan gundukan-gundukan yang berisi material pasir di sepanjang Pantai Parangtritis-Parangkusumo sampai muara Sungai Opak. Hal ini merupakan fenomenal unik karena hanya satu-satunya di Asia Tenggara kita bisa melihat padang pasir seperti padang pasir sahara. Walaupun gundukan pasir ini tidak seluas Sahara tapi membuat seolah-olah kita berada di Gurun Sahara.

Hutan Kalimantan dengan hutan AmazonKalimantan memiliki hutan hujan tropis dengan beberapa flora dan fauna yang mirip dengan hutan Amazon. Contohnya adalah Pesut, ular anaconda dan beberapa hewan langka yang hanya ada di Kalimantan dan Amazon. Kehidupan alam dan hutan di Amazon tak jauh beda dengan hutan Kalimantan. Lembab, becek, berawa serta terdapat danau-danau kecil yang kaya akan kehidupan khas lahan basah. Sungai-sungai di Kalimantan yang mirip dengan sungai Amazon menambah kemiripan antara Kalimantan dan hutan Amazon

Pantai Kuta Bali dengan Pantai Waikiki HawaiiBali banyak menyimpan pesona alam yang eksotis. Keindahan pantainya banyak disejajarkan dengan keindahan pantai di Pulau Hawaii. Contohnya adalah pantai Kuta hampir mirip dengan Waikiki terutama pantainya yang ramai dengan pasir putih dan pohon kelapa yang tumbuh di pantai.

Taman Sakura Cibodas dengan Sakura JepangTak perlu jauh-jauh pergi ke Jepang untuk menikmati keindahan Sakura. Di Kebun Raya Cibodas, kita bisa melihat pohon Sakura yang sudah ditanam sejak tahun 1953 yang akan berbunga pada sekitar bulan Januari-Februari atau Februari-Maret. Di Kebun Raya Cibodas telah ditanam ratusan pohon Sakura dengan 7 jenis tanaman. Sekarang kita bisa menikmati `hanami`(tradisi melihat bunga) tanpa harus pergi ke Jepang dengan melihat mekarnya bunga Sakura di Cibodas.

Ranu Kumbolo dengan hutan pinus EropaRanu Kumbolo terletak di Jawa Timur, sebuah danau di pegunungan Semeru dengan ketinggian 2500 meter di atas permukaan air laut. Disana juga terdapat padang rumput yang dikelilingi bukit dan gunung dengan pemandangan yang sangat indah, padang rumput luas dengan lereng yang ditumbuhi pohon pinus seperti di Eropa.

Ketika suhu berada di bawah 0°c , kadang-kadang terjadi hujan salju kecil. Jika suhu sangat dingin pinggir-pinggir danau ranukumbolo bisa membeku, dan juga terlihat rumput-rumput yang memutih seperti salju karena embun yang membeku di rerumputan yang membuat suasana seperti di Eropa.

Way kambas dengan Hutan IndiaWay Kambas Sumatera memiliki satwa yang mirip dengan satwa yang ada di hutan India seperti gajah, harimau, Badak dan beberapa hewan lain. Taman Nasional Way Kambas (TNWK) terletak di propinsi Lampung. Di Way Kambas ada wisata naik gajah sehingga kita bisa merasakan sensasi seperti raja-raja India yang konon bepergian dengan menunggang gaja
(uky)
Share
Data Fakta ISL Putaran Pertama : Evaluasi Jumlah Penonton (Part I)
Ditulis oleh wearemania.net   Kamis, 17 Februari 2011 08:23    PDFCetakE-mail
Usai pertandingan Sriwijaya vs Persijap kemarin sore, maka praktis secara otomatis Indonesia Super League sudah menyelesaikan putaran pertama. Meski ada kejadian mundurnya 3 kontestan, namun nyatanya tidak mengurangi antusiasme penonton. Yup, dalam edisi kali ini redaksi akan membahas Data Fakta ISL putara pertama dari segi penonton
A. Di Kandang Persija Nomor Satu

Pertandingan Sriwijaya FC melawan Persijap Jepara sore ini adalah pertandingan terakhir untuk Putaran I ISL 2010/2011. Secara umum Persipura masih merajai klasemen dengan point 32, unggul 6 point dari pesaing terdekatnya Arema, Persija dan Semen Padang. Jalan untuk meraih tangga juara masih panjang dengan kompetisi masih menyisakan 14 pertandingan lagi. Bisa jadi konfigurasi klasemen di akhir musim akan berubah dibandingkan dengan hasil akhir di Putaran I ini.

Gelaran ISL musim ini memang terlihat berbeda dibandingkan dengan musim kemarin. Hilangnya tiga kontestan(PSM, Persema dan Persibo) membuat total peserta yang berlaga menjadi berkurang. Secara teknis PSSI memang mengalami kerugian dengan mundurnya tiga tim peserta. Apalagi untuk urusan sponsorship PSSI harus bersiap mendapatkan penalti dari pihak Djarum selaku sponsor utama kompetisi yang kabarnya mencapai 7Milyar rupiah untuk sejumlah laga yang tidak dapat dimainkan. Efek dari hilangnya laga itu sangat jelas karena menyebabkan sponsor berkurang kesempatannya untuk memajang produk di laga ISL.

Lain dari itu apakah berkurangnya jumlah peserta tim mengakibatkan animo penonton di stadion berkurang? Untuk beberapa tim memang mengalami penurunan drastis. Arema misalnya jika musim lalu sanggup menggaet jumlah penonton diatas 28ribu orang, saat ini turun menjadi 21ribuan orang(lihat tabel). Penurunan ini bermacam-macam sebabnya mulai dari efek euforia musim lalu dan yang paling utama kurangnya partai bigmatch yang didapat Arema di paruh pertama kompetisi.

Jika musim lalu Arema mendapat partai bigmatch sekitar 6-7 pertandingan kali ini hanya mendapat 3 partai saja dengan asumsi penonton partai bigmatch menghasilkan lebih dari 24.000tiket yang terjual atau sekitar 75persen dari jumlah tiket yang diedarkan. Selain Arema ada juga Persib Bandung yang berkurang hingga diatas 11ribu penonton lebih jika 2 laga hukuman Persib melawan Pelita Jaya dan Semen Padang ikut dihitung.

http://wearemania.net/images/berita/2011_01/2011_01_09_arema_vs_persija_17.JPG
Ini Bukan Italia, Ini Jakarta...Laga Kandang Persija Nomer Satu di ISL Dalam Mendatangkan Jumlah Penonton !!
Sebaliknya tim yang mengalami kenaikan jumlah penonton di musim lalu salah satunya adalah Persipura. Sampai dengan putaran I tahun kemarin jumlah penonton Persipura sekitar 8394 orang, namun musim ini ada kenaikan drastis dimana jumlah penonton 20098 orang(lihat tabel). Membaiknya prestasi Persipura yang sementara menempati peringkat 1 disinyalir menjadi pemacu semangat Persipuramania untuk terus mendampingi Persipura bertanding di Stadion. Disamping tentunya Persipura musim lalu sempat "terusir" selama beberapa bulan akibat renovasi Stadion Mandala.

Data BLI juga menyebutkan klub ISL lain yang mengalami kenaikan jumlah penonton secara drastis adalah Persiwa, Persija dan Persisam. Kecuali Persisam, klub-klub ISL tersebut dan termasuk Persipura mengalami jumlah peningkatan di laga home lebih dari 50 persen.

Sementara itu jika dihitung dari seluruh jumlah penonton yang hadir di laga home, Persipura masih menduduki nomor satu. Jumlah penonton yang hadir si Stadion Mandala Jayapura mencapai 180609 orang. Nomor berikutnya diikuti oleh Persija dengan 137450 orang dan Arema 130341 orang. Namun dibandingkan dengan "rivalnya" Persipura telah memainkan 9 laga home sedangkan Persija dan Arema baru memainkan 6 laga atau menyimpan tabungan 3 laga dibandingkan Persipura.

http://wearemania.net/images/berita/2011_02/2011_02_17_evaluasi_penonton_9
Persipura Terbanyak Namun Kalah di Rata-rata (Foto : Persipuramania FB)
Artinya dengan kondisi seperti diatas ada kemungkinan jumlah keseluruhan penonton Persipura di Putaran II bisa terlampaui oleh beberapa tim yang memiliki jumlah pertandingan kandang lebih sedikit. Secara umum rekor penonton terbanyak dalam 1 laga masih dimiliki oleh Panpel Arema yang sukses menjual 36994 lembar tiket ketika melawan Persipura 6 Februari 2011.
http://wearemania.net/images/berita/2011_02/2011_02_17_evaluasi_penonton_1.JPG
Tabel Jumlah Penonton Laga Kandang Putaran I ISL 2010/2011
B. Tandang, Arema yang Terbaik

Pamor Arema di ISL begitu memuncak. Jika dilihat dari rata-rata jumlah penonton yang menonton Arema ketika away terbanyak diantara tim lain. Jumlah total penonton yang menyaksikan pertandingan Arema adalah 130767 penonton dalam 8 pertandingan atau sekitar 16346 penonton di tiap pertandingan. Untuk rataan jumlah penonton ketika away berikutnya ditempati Persib dengan total penonton 143195 penonton untuk 9 pertandingan. Atau tiap laga away Persib ditonton oleh 15911 penonton.
http://wearemania.net/images/berita/2010_10/2010_10_2_vs%20Bontang_10.jpg
Stadion Mulawarman Bontang Sanggup Menghadirkan 800an Aremania
Disamping itu klub seperti Arema berkontribusi dalam menciptakan rekor penonton untuk beberapa tuan rumah diantaranya Bontang FC (8500 penonton), Deltras (19323 penonton), Persela (9034 penonton) dan PSPS Pekanbaru 19895 penonton.
http://wearemania.net/images/berita/2011_02/2011_02_17_evaluasi_penonton_2.JPG
Tabel Jumlah penonton untuk Laga Tandang ISL 2010/2011
Jika dibandingkan dengan tabel antara laga kandang dan tandang klub-klub ISL dapat diambil data bahwa beberapa klub mengalami "surplus" penonton ketimbang menjalani laga home ketimbang away. Berdasarkan rata-rata besarnya surplus penonton. Misalnya saja klub seperti Persipura, dan Persija memiliki selisih penonton ketika kandang dan away rata-rata lebih dari 8000 penonton, menguntit dibawahnya PSPS, Persiwa, Persisam dengan selisih sekitar 3000-5000 orang. Artinya ada satu pertanyaan menarik mengenai hal ini, apa jadinya jika didalam kompetisi ISL terdapat aturan mengenai sharing pendapatan tiket laga home dengan porsi 75% ruan rumah dan 25% tim tamu?

http://wearemania.net/images/berita/2011_02/2011_02_17_evaluasi_penonton_3.JPGGb : Grafik perbedaan perolehan laga kandang dan tandang masing-masing klub ISL di paruh musim ini

Disamping itu secara umum banyaknya penonton di laga away tidak hanya disebabkan oleh "kontribusi" suporter tuan rumah, namun seringkali berkat adanya dukungan dari suporter yang rela tandang puluhan hingga ribuan kilometer untuk mendampingi tim berlaga. Contohnya Arema, di beberapa laga tampak sekali adanya Aremania yang bertandang ke markas tim lawan untuk mendukung tim Arema.

Beberapa laga yang dihadiri oleh Aremania dan Aremanita adalah sebagai berikut dengan kisaran jumlah penonton :
1. Bontang FC vs Arema, sekitar 800an Aremania
2. Persela vs Arema, sekitar 500an Aremania
3. Deltras vs Arema, sekitar 4000 Aremania
4. Persija vs Arema, sekitar 7000-8000 Aremania
5. Persib vs Arema, sekitar 30an Aremania
6. PSPS vs Arema, sekitar 300 Aremania

Banyaknya Aremania yang tandang tentu memberikan kontribusi materiil terhadap tuan rumah. Apalagi diantara stadion yang dijadikan tempat bertandang Aremania nyaris tidak memiliki kendala berupa aksi vandalisme yang dilakukan oleh suporter. Kontribusi suporter bukan saja untuk urusan konsumsi dan transportasi namun juga tiket pertandingan. Tahun lalu dengan lebih dari 40.000 Aremania yang membeli tiket pertandingan Persija vs Arema pada laga terakhir ISL yang bertempat di Stadion Gelora Bung Karno. Diperkirakan pada laga itu minimal Panpel Persija mendapatkan pemasukan lebih dari 1,6milyar rupiah.

Secara kasat mata jumlah suporter yang away ke markas lawan pada saat Persija bertanding home lawan Arema tanggal 9 Januari lalu masih menjadi rekor musim ini untuk jumlah suporter away ke kandang lawan.

C. Arema Terfavorit !

Untuk laga kandang menempatkan Persija sebagai capolista, sedangkan di laga tandang ternyata menempatkan Arema sebagai tim yang paling ditunggu ketika menjalani laga away. Bagaimana jika digabungkan diantara keduanya? Ternyata yang berhak menduduki posisi puncak sebagai tim yang paling diminati oleh penonton di stadion adalah AREMA!

Jumlah penonton Arema bertanding dalam 14 laga paruh pertama ISL musim ini adalah 261108 penonton atau rata-rata sekitar 18651 penonton di setiap pertandingan. Posisi kedua dibuntuti oleh 235816 penonton(rata-rata 16844 penonton) dan ketika Persija Jakarta 220591 penonton(rata-rata 15757 penonton di tiap pertandingan)

http://wearemania.net/images/berita/2011_02/2011_02_17_evaluasi_penonton_4.JPG
Tabel Jumlah penonton untuk LagaPutaran I ISL 2010/2011

Dengan jumlah tersebut memungkinkan Arema sebagai klub terbaik dan paling menguntungkan baik ketika bertindak sebagai tuan rumah maupun tamu. Hadirnya Arema sebagai tim tamu tentu diharapkan oleh Panpel tuan rumah untuk mengeruk pendapatan dari sektor tiket. Praktis diantara 15 klub peserta ISL lain sebagian besar mengharapkan pemasukan dari sektor penjualan tiket untuk menambah pemasukan tim selain pasokan dana APBD maupun sponsorship. Sedangkan pemasukan dari kompensasi hak siar tidak bisa diandalkan mengingat besarnya kompensasi hanya berkisar 25-35juta rupiah untuk sekali pertandingan.
http://wearemania.net/images/berita/2011_02/2011_02_17_evaluasi_penonton_8
Aremania di Jakabaring (Foto PAS)
Dengan angka kisaran tersebut maka tidak heran menyebut Arema sebagai klub yang paling menguntungkan baik untuk ketika bertindak sebagai tuan rumah maupun ketika dijamu oleh klub lain. Jika harga tiket katakanlah untuk rata-rata minimal berkisar 25ribu rupiah, maka dengan jumlah penonton Arema sebesar 261108 penonton, maka Arema berkontribusi lebih dari 6,5Milyar rupiah hanya dari pendapatan minimal dari sektor tiket. Pada kenyataannya Kelas tiket untuk masing-masing Panpel tidaklah sama. Untuk tiket ekonomi rata-rata dibanderol sebesar 15-20ribu rupiah dan hanya beberapa Panpel yang membanderol dengan harga 25ribu rupiah untuk setiap tiket. Ini belum hitungan untuk kelas Utama, VIP maupun VVIP. Bisa-bisa kontribusi Arema untuk seluruh Panpel dari klub ISL musim ini bernilai lebih dari 8Milyar rupiah khusus dari sektor tiket!

http://wearemania.net/images/berita/2011_02/2011_02_17_evaluasi_penonton_5.JPG
Gb : Grafik jumlah penonton masing-masing klub ISL di paruh musim ini

Dengan hasil tersebut jika dibandingkan dengan nilai kontrak hak siar ISL sebesar 10Milyar pertahun maka setidaknya kontribusi Arema dari sektor tiket sanggup "menantang" pendapatan PSSI dari nilai kontrak tersebut. Hitungannya diatas adalah didapat dari 14 laga dengan separuh musim kompetisi. Apa yang terjadi jika angka diatas dikalikan dua untuk perhitungan satu musim kompetisi?

Tanpa bermaksud mengecilkan arti dari nilai kompensasi hak siar yang didapat oleh klub ISL. Untuk musim ini dan beberapa tahun kedepan klub harus mampu memaksimalkan pendapatan dari sektor tiket dibanding mengandalkan dalam bentuk perolehan kompensasi hak siar. Musim lalu pendapatan tertinggi dari kompensasi hak siar untuk satu klub berkisar 200-300juta rupiah, dan ada 1-2 klub yang mendapatkan kompensasi lebih tinggi dari itu (sekitar 400juta rupiah) meski rating yang dihasilkan oleh klub tersebut sangat tinggi dibanding rating rata-rata dari klub lainnya.

Memaksimalkan pendapatan dari sektor tiket seperti saran diatas berfungsi untuk menjaga revenue klub dan memastikan neraca keuangan dalam kondisi stabil. Musim lalu disinyalir Arema mendapatkan pemasukan kotor sekitar 11,75Miliar rupiah hasil dari penjualan tiket dan penonton sebesar 473.626 penonton. Urutan kedua Persija Jakarta dengan 352.861 penonton diperkirakan mendapatkan pemasukan lebih dari 6-7Miliar rupiah dan seterusnya. Pemasukan yang jauh lebih tinggi dari nilai kompensasi hak siar tersebut memungkinkan klub untuk memenuhi akomodasi tim selama semusim atau membayar gaji bulanan untuk pemain dan pelatih.

Untuk kedepannya satu catatan khusus layak diberikan mengingat timpangnya pendapatan klub dari kompensasi hak siar dan sektor pendapatan lain. PSSI dengan atau atas dorongan klub dapat mengajukan renegosiasi mengenai nilai kontrak hak siar yang didapatkan oleh klub. Banyaknya pertandingan yang disiarkan live berbanding terbalik dengan pendapatan klub atas kompensasi hak siar tersebut, tanpa memperdulikan besar atau kecilnya rating.

D. Penonton ISL Mengalami Kenaikan

Total di paruh musim ini jumlah penonton adalah 1200476 penonton atau jika dibagi dengan 15 klub ISL peserta musim kompetisi dan dibagi lagi menjadi 14 pertandingan(setiap tim memainkan 14 pertandingan untuk setiap Putaran) maka didapat hasil rata-rata penonton sebesar 11433 orang(Cara mudahnya bisa menggunakan deret geometri dan total jumlah pertandingan paruh pertama kompetisi ISL musim ini adalah sejumlah 105 pertandingan).
http://wearemania.net/images/berita/2011_02/2011_02_17_evaluasi_penonton_6.JPG
Tabel jumlah dan rata-rata penonton masing-masing klub ISL di paruh musim ini
Sedangkan musim lalu jumlah penonton ISL di paruh pertama kompetisi adalah sebesar 10804 dan meningkat menjadi 11158 penonton di akhir musim. Kesimpulannya untuk pertengahan musim saja jumlah penonton ISL meningkat 629 orang per pertandingan atau sekitar 66045 penonton. Prosentase kenaikan jumlah penonton ISL musim ini jika dihitung akan mendapat angka sekitar 5,8%. Cukup bagus untuk pertumbuhan suatu kompetisi liga yang sedang "dirongrong" cobaan dari luar dan dalam. Menariknya angka 5,8% tersebut hampir mirip dengan rata-rata pertumbuhan ekonomi Indonesia di tahun lalu.

Sedikit catatan bahwa musim lalu banyak sekali laporan dari Pengawas Pertandingan dan Panpel yang menyajikan data jumlah penonton dalam bentuk "bulat" bukan secara detail yang bersumber dari penghitungan jumlah tiket yang terjual. Artinya ada kemungkinan angka 10804 musim lalu bisa jadi "kebanyakan".

Dengan kondisi diatas cukup membuktikan bahwa ISL musim ini masih diminati oleh penggemar sepakbola Indonesia. Berkembangnya jumlah penonton yang datang ke stadion membuktikan bahwa militansi suporter sepakbola Indonesia tidak perlu diragukan lagi. Nampaknya dibandingkan LPI, ISL lebih siap dan beruntung karena kompetisi telah memiliki anggotanya berupa klub yang sudah punya nama dan menjual dimata penggemar sepakbola.
http://wearemania.net/images/berita/2011_02/2011_02_17_evaluasi_penonton_7
Laga Kandang Arema di Kanjuruhan (Foto : Hari Lazuardi)
Secara ekonomis hal diatas sangat menguntungkan dibandingkan dengan banyaknya klub LPI yang harus memulai dari awal dan menggaet animo penonton seperti yang diharapkan. Contoh yang terjadi di DKI Jakarta dekade lalu pernah berdiri beberapa klub profesional yang mengikuti kasta pertama dan kedua dari kompetisi PSSI. Klub-klub tersebut diantaranya Persija, PSJS Jakarta Selatan, Persijatim, Persitara hingga Pelita Jaya.

Satu persatu klub diatas akhirnya berguguran dan harus menerima kenyataan pahit bahwa mendapatkan penonton yang banyak ibarat harus memenangkan pertarungan di hutan rimba. Hingga akhirnya pada awal tahun 2000an Persija dengan The Jakmania keluar sebagai pemenangnya. Kini disaat Persija telah sukses menancapkan kukunya alam memperebutkan pengaruh penggemar sepakbola telah datang beberapa klub baru diantaranya Batavia Union dan Jakarta FC 1928.

Sama seperti hasil yang diperoleh ISL, saat ini Persija masih keluar sebagai raja di rimbanya sendiri. Seperti juga ISL apakah nantinya masih tetap menjaga posisinya sebagai yang terfavorit di dalam stadion dibandingkan LPI? Kita lihat saja. Yang pasti data dan fakta akan menjadi juri yang adil bagi keduanya. Dan semoga LPI juga mampu menyajikan data yang akurat atau bisa jadi lebih baik dibandingkan data yang diberikan oleh ISL.

Syukur-syukur jika data tersebut ditambah beberapa fiture yang menjawab beberapa pertanyaan yang bernada kegelisahan dari rekan-rekan suporter. Khususnya mengenai realisasi dari implementasi konsep mengenai share sponsorship kompetisi, hak siar TV, tiket pertandingan dan lainnya yang telah dibagikan kepada klub. Adanya fiture tersebut tentu juga menguntungkan LPI dan bisa berfungsi sebagai media promosi gratis bagi LPI kedepannya. Semoga. (oke)

Jumlah Penonton Bundesliga No.1 di Dunia. Bagaimana dengan ISL?

Postingan sebelumnya yang mengukur pendapatan klub-klub Eropa, memunculkan tiga klub Inggris di ranking 5 besar dalam hal pendapatan tiket. Namun ternyata, liga yang stadionnya paling ramai adalah Bundesliga.

gambar suporter stadion

Pada tahun 1960an hingga 1980an, rata-rata jumlah kehadiran penonton di stadion klub-klub Jerman berkisar antara 5-7 juta orang per musim.

Sejak negara Jerman bersatu, situasi mulai berubah. Mulai musim 1989/90, rata-rata jumlah penonton terus meningkat hingga sekarang mencapai 13 juta orang per musim. Jika dilihat per pertandingan, rata-rata ada 41.000 suporter yang datang ke stadion dalam tiap pertandingan.

Angka 41.000 penonton per pertandingan pada musim 2009/10 di Bundesliga, menjadikannya sebagai liga terbesar no. 2 di dunia. Dalam hal kompetisi olahraga profesional yang paling banyak dihadiri penonton, Bundesliga hanya kalah dari NFL (67.000)

data penonton di stadion

Artinya, Bundesliga adalah yang terbesar untuk cabang sepakbola. Liga Inggris (EPL) yang stadionnya sering kita lihat penuh, ternyata masih kalah jauh (rata-rata hanya 34.000 penonton di stadion per pertandingan).

Jika melihat data rata-rata jumlah penonton berdasarkan klub, secara kasar dapat disimpulkan bahwa hanya klub-klub besar di Liga Inggris dan Liga Spanyol yang stadionnya sering penuh. Sementara di Jerman lebih merata. Tidak peduli dengan prestasi terkini, orang-orang Jerman lebih loyal dengan terus hadir ke stadion.

Lihat daftar 30 besar klub Eropa, berdasarkan tingkat kehadiran penonton:

30 besar klub yang stadionnya paling 
penuh
** Klik untuk melihat gambar lebih besar

Dari daftar 30 besar, hampir separuh klub Jerman ada diantaranya (12 klub). Cologne, Frankfurt, hingga Borussia Moenchengladbach yang kualitasnya sangat medioker pun punya banyak penonton di stadion. Jadi, orang-orang Jerman memang fanatik dengan klub-klub lokalnya.

Bagaimana dengan Liga Indonesia?
Bukankah kita sering merasa punya basis suporter fanatik?

Dari evaluasi jumlah penonton ISL 2009/10, rata-rata jumlah penonton tertinggi adalah Persija (22.908 orang), diikuti Arema (21.724) dan Persipura (20.068). Namun di Indonesia memang hanya klub-klub besar yang pertandingannya banyak dihadiri penonton. Tercatat separuh klub ISL rata-rata hanya ditonton 5000-7000 orang saja.

Jika diambil rata-rata dalam satu liga, angkanya menjadi relatif rendah. Lihat lebih lengkap di website wearemania, evaluasinya mantap di situ.

Source: http://www.sepaxbola.info/2011/02/jumlah-penonton-bundesliga-no1-di-dunia.html#ixzz1FFdDzlwj
Blog Sepakbola | www.sepaxbola.info

Siapa Pengimpor Pemain Terbesar?

Negara mana yang paling banyak memakai pemain asing? Tidak salah jika Liga Inggris dikatakan sangat bergantung pada pemain impor. Mereka ada di urutan no. 2, hanya kalah dari Siprus!

pemain asing di liga Eropa

Grafik presentase dan jumlah pemain asing liga-liga Eropa di atas, diambil dari website The Economist, berdasarkan laporan yang dirilis Professional Football Players Observatory.

Siprus adalah importir pemain sepakbola terbesar: 72,3% pemain yang berlaga di Liga Siprus adalah orang asing. Tapi Siprus adalah sebuah negeri kecil, populasinya tidak sampai 1 juta jiwa. Jadi bisa saja mereka memang kekurangan pemain lokal untuk menjalankan kompetisi. Meski masih ada juga negara yang lebih kecil dari Siprus tapi nyaris tidak punya pemain asing.
(baca juga: Liga Terkecil di Dunia)

Kroasia dan Serbia (negara pecahan Yugoslavia) memiliki kasus yang berbeda. Keduanya memiliki jumlah pemain asing yang relatif sedikit (18% dan 11.5%), yang mungkin terjadi karena isolasi dari sebagian negara Eropa lainnya.

Namun ukuran negara sepertinya tidak berpengaruh terhadap jumlah pemain impor. Inggris dan Prancis, dua negara dengan populasi yang hampir sama, memiliki jumlah pemain asing yang sangat berbeda. Inggris 58.4% dan Prancis 29.5%.  Liga Inggris menjadi liga top Eropa dengan pemain asing terbanyak.

Pada grafik, warna biru muda menunjukkan pemain impor Inggris dari wilayah Britania Raya (United Kingdom). Ini berarti, pemain asing Inggris yang berasal dari luar UK sebetulnya kurang 50%.

Liga Spanyol banyak memakai pemain lokal (62,1%), tapi tidak ditunjukkan apakah para pemain lokal ini lebih banyak berstatus sebagai starter atau hanya cadangan.

Siapa Eksportir Terbesar?
The Economist juga menyebutkan negara yang paling banyak mengekspor pemainnya. Kita tidak akan kaget jika Brazil menempati urutan pertama. Di liga-liga utama negara Eropa, ada 577 orang pemain Brazil yang tersebar memamerkan skillnya.

Negara Eropa yang paling banyak mengekspor pemain adalah Prancis. Sebanyak 261 pemain Prancis tersebar ke segala penjuru Eropa. Wajar jika angkanya besar, karena banyak pemain sepakbola Afrika seperti Senegal, Pantai Gading, dst. juga memiliki status kewarganegaraan Prancis gara-gara sejarah kedekatan masa lampau.

Pengaruh bahasa
Persebaran pemain antarnegara di Eropa, cukup dekat kaitannya dengan masalah bahasa. Sebagian besar pemain Brazil bermain di Portugal, seperti halnya sebagian besar pemain Argentina yang bermain di Spanyol. Karena bahasa yang sama, banyak pula pemain Rusia di Belarus, pemain Jerman di Austria, dan pemain Swedia di Denmark.

Yang mengherankan, Inggris yang bahasanya dipakai sebagai bahasa internasional, nyatanya 'tidak mampu menjajah Eropa'.

Source: http://www.sepaxbola.info/2011/02/siapa-pengimpor-pemain-terbesar.html#ixzz1FFc5XxMR
Blog Sepakbola | www.sepaxbola.info

Sabtu, 26 Februari 2011

Sejarah “disyari’atkannya” maulid nabi

Oleh al Ustadz Abu Mu’awiyyah Hammad hafizhahullahu ta’ala
Definisi Maulid
Maulid secara bahasa berarti tempat atau waktu dilahirkannya seseorang [Boleh juga dikatakan maulid adalah mashdar (asal kata) bermakna kelahiran (al-wiladah). Ini disebut mashdar mim. [ed]]. Oleh karena itu, tempat maulid Nabi -Shollallahu alaihi wasallam- adalah Makkah. Sedangkan waktu maulid beliau adalah pada hari Senin bulan Rabi’ul Awwal pada tahun Gajah tahun 53 SH (Sebelum Hijriah) yang bertepatan dengan bulan April tahun 571 M.
Adapun tanggal kelahiran beliau, maka para ulama berselisih dalam penentuannya. Dan cukuplah hal ini menjadi tanda dan bukti nyata yang menunjukkan bahwa Nabi -Shollallahu ‘alaihi wa ‘ala alihi wasallam-, para sahabat beliau, dan para ulama setelah mereka, tidaklah menaruh perhatian besar dalam masalah hari maulid (kelahiran) Nabi -Shollallahu ‘alaihi wa ‘ala alihi wasallam-.
Karena seandainya hari maulid (kelahiran) beliau adalah perkara yang penting, memiliki keutamaan yang besar, dan memiliki arti yang mendalam dalam Islam, maka pasti akan ditegaskan oleh Rasulullah -Shollallahu ‘alaihi wa ‘ala alihi wasallam- dalam hadits-hadits beliau, sebagai konsekuensi dari kesempurnaan Islam dan semangat beliau dalam menunjukkan kebaikan kepada ummatnya. Juga pasti akan dinukil dari para sahabat tentang tanggal kelahiran beliau sebagai konsekuensi sikap amanah mereka dalam menyampaikan ilmu.
Jadi, perbedaan pendapat para ulama tentang kapan tanggal maulid beliau menunjukkan bahwa tidak ada keterangan yang jelas dari Nabi -Shollallahu ‘alaihi wa ‘ala alihi wasallam- dan tidak pula dari para sahabat beliau -radhiyallahu ‘anhum- tentang masalah ini.
Perselisihan Pendapat Tentang Maulid (Hari Lahir) Nabi.
Ada beberapa pendapat dalam masalah ini, tapi yang paling masyhurnya adalah:
1. Maulid Nabi adalah tanggal 8 Rabi‘ul Awwal.
Pendapat inilah yang dikuatkan oleh Syaikh Abdullah bin Muhammad bin ‘Abdul Wahhab sebagaimana yang akan datang, dan juga yang zhohirnya dikuatkan oleh Syaikh Nashiruddin Al-Albany -rahimahullah- dalam kitab beliau Shohih As-Sirah An-Nabawiah hal. 13. Beliau berkata dalam ta’liq (catatan kaki),
“Adapun waktu hari kelahiran beliau, telah disebutkan tentangnya dan tentang bulannya oleh beberapa pendapat. Hal ini disebutkan oleh Ibnu Katsir dalam kitab asal [Yakni kitab Sirah Rosulullahi -Shollallahu 'alaihi wasallam- wa Dzikru Ayamihi wa Ghozawatihi wa Saroyahu wal Wufud Ilaihi karya Al-Hafizh Ibnu Katsir -rahimahullah-], dan semuanya mu’allaq, tanpa ada sanad yang bisa diperiksa dan diukur dengan ukuran ilmu mustholah hadits, kecuali pendapat yang mengatakan bahwa hal itu (hari kelahiran Nabi -pent.) pada tanggal 8 Rabi’ul Awwal. Karena (tanggal ) ini telah diriwayatkan oleh Malik dan selainnya dengan sanad yang shohih dari Muhammad bin Jubair bin Muth’im dan beliau adalah seorang tabi’in yang mulia. Dan mungkin karena inilah, pendapat ini dikuatkan oleh para pakar sejarah dan mereka berpegang padanya, dan (pendapat) ini yang dipastikan oleh Al-Hafizh Al-Kabir Muhammad bin Musa Al-Khowarizmy dan juga dikuatkan oleh Abul Khoththob bin Dihyah …”.
2. Maulid Nabi tanggal 9 Rabi‘ul Awwal.
Pengarang Nurul ‘Ainain fii Sirah Sayyidil Mursalin berkata, hal. 6,
Almarhum Mahmud Basya seorang pakar ilmu Falak menguatkan bahwa hal itu (hari kelahiran Nabi) adalah pada Subuh hari Senin, tanggal 9 Rabi’ul Awwal yang bertepatan dengan tanggal 20 April tahun 571 Miladiyah dan juga bertepatan dengan tahun pertama dari peristiwa Gajah”.
Syaikh Shofiyyur Rahman Al-Mubarakfury -hafizhohullah- berkata dalam kitab beliau Ar-Rohiqul Makhtum [Kitab beliau ini meraih peringkat pertama dalam perlombaan mengarang Sirah Nabawiah yang diadakan oleh Rabithah Al-‘Alam Al-Islamy pada tahun 1399 H], hal. 54,
Pimpinan para Rasul dilahirkan di lingkungan Bani Hasyim di Mekah pada subuh hari Senin tanggal 9 bulan Rabi’ul Awwal tahun pertama dari peristiwa perang Gajah dan bertepatan dengan tanggal 20 atau 22 bulan April tahun 571 M”.
Pendapat inilah yang dikuatkan oleh Syaikh Abdullah bin Muhammad bin Humaid dan Syaikh Muhammad bin ‘Utsaimin -rahimahumallah-.
Syaikh Abdullah bin Muhammad bin Humaid -rahimahullah- berkata ketika menyebutkan tentang Abu Sa’id Al-Kaukabury [Dia adalah orang yang pertama kali merayakan maulid di negeri Maushil sebagaimana yang akan datang penjelasannya],
Dia mengadakan perayaan tersebut pada malam kesembilan (Rabi’ul Awal) menurut yang dikuatkan oleh para ahli hadits [Ucapan ini jangan dipahami bahwa ahlul hadits menguatkan bolehnya maulid, tapi maknanya bahwa ahlul hadits menguatkan bahwa hari kelahiran beliau pada tanggal 9.[ed]] bahwa beliau -Shollallahu ‘alaihi wa ‘ala alihi wasallam- dilahirkan pada malam itu (kesembilan) dan beliau wafat pada tanggal 12 Rabi’ul Awal menurut kebanyakan ulama
[Lihat kitab beliau Ar-Rasa`ilul Hisan fii Fadho`ihil Ikhwan hal. 49].
Syaikh Muhammad bin ‘Utsaimin -rahimahullah- berkata setelah menyebutkan konsekuensi kecintaan kepada Nabi -Shollallahu ‘alaihi wa ‘ala alihi wasallam-,
Maka ketika itu, jika bulan ini (Rabi’ul Awwal) adalah bulan diutusnya Rasul -Shollallahu ‘alaihi wa ‘ala alihi wasallam-, demikian juga dia adalah bulan dilahirkannya Rasul -Shollallahu ‘alaihi wa ‘ala alihi wasallam- berdasarkan pendapat yang dinyatakan oleh para pakar sejarah. Hanya saja, tidak diketahui malam keberapa beliau dilahirkan. Pendapat yang paling bagus adalah yang menyatakan bahwa beliau dilahirkan pada malam ke 9 dari bulan ini (Rabi’ul Awwal) bukan malam ke 12. Berbeda halnya dengan pendapat yang terkenal di sisi kebanyakan kaum muslimin saat ini. Karena ini (yakni lahirnya beliau pada tanggal 12) tidaklah memiliki landasan yang benar dari sisi sejarah. Berdasarkan perhitungan para ahli falak belakangan, kelahiran beliau adalah pada hari ke 9 dari bulan ini …”.
[Lihat Majmu Al-Fatawa (7/357) karya Syaikh Muhammad bin Sholeh Al-‘Utsaimin, kumpulan Fahd bin Nashir bin Ibrahim As-Sulaimany]
3. Maulid Nabi adalah tanggal 12 Rabi‘ul Awwal.
Muhammad bin Ishaq bin Yasar berkata sebagaimana dalam Siroh Nabawiyyah (1/58) karya Ibnu Hisyam -rahimahullah-, Rasulullah -Shollallahu ‘alaihi wasallam- dilahirkan pada hari Senin tanggal 12 Rabi’ul Awwal, tahun Gajah”.
Akan tetapi pendapat ini dilemahkan oleh Syaikh Abdullah bin Muhammad bin ‘Abdul Wahhab -rahimahullah-. Dalam kitab beliau Mukhtashor Siratur Rosul, hal. 18, beliau menyatakan,
“Beliau -‘Alaihis sholatu wassalam- dilahirkan pada tanggal 8 Rabi’ul Awwal. Qila (dikatakan) [Istilah qila (dikatakan) dengan bentuk kalimat pasif di kalangan para ulama biasa digunakan untuk melemahkan suatu pendapat, dan ini adalah perkara yang masyhur dan jelas bagi siapa saja yang menelaah kitab-kitab para ulama], tanggal 10”, dan qila (dikatakan) : “tanggal 12”, pada hari Senin”.
Kami katakan: Berkaca pada semua perkataan dan pernyataan di atas, kita bisa lihat bahwa pendapat yang menyatakan bahwa Nabi -Shollallahu ‘alaihi wa ‘ala alihi wasallam- dilahirkan pada tanggal 12 Rabi’ul Awwal sama sekali tidak memiliki landasan hujjah (argumen) yang kuat. Dan pendapat yang paling mendekati kebenaran -insya Allah- adalah yang menyatakan bahwa Nabi -Shollallahu ‘alaihi wa ‘ala alihi wasallam- dilahirkan pada tanggal 8 Rabi’ul Awwal karena adanya riwayat dari Muhammad bin Jubair bin Muth’im -rahimahullah-, kemudian setelahnya adalah pendapat yang dikuatkan oleh para ahli hadits yang menyatakan bahwa beliau dilahirkan pada tanggal 9 Rabi’ul Awwal, wallahu Ta’ala A’la wa A’lam.
Siapakah Yang Pertama Kali Merayakannya?
Syaikh Abdullah bin Abdil Aziz At-Tuwaijiry -hafizhohullah- berkata,
Yang pertama kali memunculkan bid’ah ini adalah Bani ‘Ubaid Al-Qoddah yang menamakan diri dengan Al-Fathimiyyun dan menyandarkan nasab mereka kepada keturunan Ali bin Abi Tholib -radhiyallahu ‘anhu-. Padahal sebenarnya, mereka adalah pendiri dakwah bathiniyah.
Nenek moyang mereka (Al-Fathimiyyun) adalah Ibnu Daishon yang dikenal dengan nama Al-Qoddah, seorang budak milik Ja’far bin Muhammad Ash-Shodiq dan salah seorang pendiri mazhab bathiniah di Irak. Kemudian dia pergi ke negeri Maghrib (Maroko) mengaku sebagai keturunan ‘Uqail bin Abi Tholib. Tatkala kaum ekstrim Syi’ah-Rafidhah bergabung ke mazhabnya, diapun mengaku sebagai anak Muhammad bin Isma’il bin Ja’far Ash-Shodiq dan mereka menerima hal tersebut. Padahal Muhammad bin Isma’il meninggal dalam keadaan tidak memiliki keturunan. Di antara yang mengikutinya adalah Hamdan Qirmith, yang (firqoh) Al-Qoromithoh disandarkan kepadanya.
Waktu terus berjalan hingga muncul dari kalangan mereka seseorang yang bernama Sa’id bin Al-Husain bin Ahmad bin Abdillah bin Maimun bin Daishon Al-Qoddah, yang kemudian mengubah nama dan nasabnya. Dia berkata kepada pengikutnya,
“Saya adalah ‘Ubaidullah [Para pengikutnya kemudian dikenal dengan nama Al-‘Ubaidiyyun (pengikut Ubaidullah)] bin Al-Hasan bin Muhammad bin Isma’il bin Ja’far Ash-Shodiq” sehingga meluaslah fitnah (malapetaka)nya di Maghrib”
[Al-Bida’ Al-Hauliyyah hal. 137-139].
Berikut perkataan beberapa ulama dalam mengingkari penisbahan mereka kepada ahlil bait (keturunan Rasulullah):
1. Ibnu Khallikan -rahimahullah- berkata sebagaimana dalam Al-Bida’ Al-Hauliyyah, hal. 139,
Pakar ilmu nasab dari kalangan muhaqqiqin mengingkari pengakuan dia (Ubaidullah) kepada nasab (ahlil bait) tersebut”.
2. Ibnu Katsir -rahimahullah- berkata,
Sesungguhnya pemerintahan Al-Fathimiyyun Al-Ubaidiyyun yang bernisbah kepada Ubaidillah bin Maimun Al-Qoddah, seorang Yahudi yang memerintah di Mesir dari tahun 357 – 567 H, mereka memunculkan banyak hari-hari raya. Di antaranya perayaan maulid Nabi -Shollallahu ‘alaihi wa ‘ala alihi wasallam-”
[Al-Bidayah 11/127].
3. Syaikhul Islam Ibnu Taimiyah -rahimahullah- berkata dalam Majmu’ Al-Fatawa (35/120),
Telah diketahui bahwa jumhur (kebanyakan) manusia mengingkari penisbahan mereka serta mereka (jumhur) menyebutkan bahwa mereka (Al-Ubaidiyyun) merupakan anak keturunan Majusi atau yahudi. Perkara ini masyhur berdasarkan persaksian para ulama dari berbagai kelompok ; Al-Hanafiah, Al-Malikiah, Asy-Syafi’iyyah, Al-Hanabilah, Ahlil Hadits, Ahlil kalam, pakar nasab, orang awwam dan selain mereka”.
Pada tempat lain (25/120-132) beliau menyebutkan beberapa ulama yang lain seperti :
4. Ibnul Atsir Al-Maushily dalam Tarikhnya, beliau menyebutkan sesuatu yang ditulis oleh para ulama kaum muslimin dalam tulisan-tulisan mereka langsung dalam mengkritik penisbahan mereka.
5. Ibnul Jauzy.
6. Abu Syamah dalam kitabnya Al-Ba’its ‘ala Inkaril Bida’ wal Hawadits.
7. Al-Qodhy Abu Bakr Muhammad bin Ath-Thoyyib Al-Baqillany dalam kitab beliau yang masyhur yang berjudul Kasyful Asrar wa Hatkul Astar. Dia menyebutkan bahwa mereka adalah dari keturunan Majusi.
8. Al-Qodhy Abu Ya’la Muhammad bin Al-Husain Al-Farra`, seorang ulama’ Al-Hanabilah dalam kitab beliau Al-Mu’tamad.
9. Abu Hamid Muhammad bin Muhammad bin Muhammad Al-Ghozaly dalam kitab beliau yang berjudul Fadho`ilul Mustazhharoh wa Fadho`ihul Bathiniyyah.
10. Al-Qodhy Abdul Jabbar bin Ahmad Al-Hamadzany dan yang semisal dengannya dari kalangan ahli kalam Mu’tazilah.
Kemudian, bid’ah perayaan hari lahir (ulang tahun) secara umum serta perayaan hari lahir Nabi (maulid) secara khusus, tidaklah muncul kecuali pada zaman Al-Ubaidiyyun pada tahun 362 H. Tidak ada seorangpun yang mendahului mereka dalam merayakan maulid ini.
Taqiyyuddin Al-Maqrizy -rahimahullah- berkata dalam Al-Mawa’izh wal I’tibar bi Dzikril Khuthoth wal Atsar (1/490) di bawah judul Penyebutan Hari-Hari yang Dijadikan Sebagai Hari Raya oleh Khilafah Al-Fathimiyyun…’,
“Khilafah Al-Fathimiyyun sepanjang tahun memiliki beberapa hari raya dan hari peringatan, yaitu : Perayaan akhir tahun, perayaan awal tahun (tahun baru), hari ‘Asyura`, perayaan maulid (hari lahir) Nabi -Shollallahu ‘alaihi wa ‘ala alihi wasallam-, maulid Ali, maulid Al-Hasan, maulid Al-Husain, maulid Fathimah -radhiyallahu ‘anhum-, perayaan maulid (ulang tahun) khalifah saat itu, perayaan malam pertama dan pertengahan bulan Rajab, malam pertama serta pertengahan dari bulan Sya’ban, …”.
Juga telah berlalu keterangan dari Ibnu Katsir -rahimahullah- dalam masalah ini ketika beliau mengingkari penisbahan mereka (Al-Ubaidiyyun) kepada ahlil bait.
Maka hal ini merupakan persaksian yang sangat jelas dan gamblang dari beliau berdua -padahal Al-Maqrizy adalah termasuk para ulama yang menetapkan dan membela penisbahan mereka kepada keturunan Ali bin Abi Tholib- bahwa Al-Ubaidiyyun adalah sebab turunnya musibah ini (perayaan bid’ah maulid) atas kaum muslimin serta merekalah yang membuka pintu-pintu perayaan bid’ah dengan berbagai macam bentuknya.
Pendapat ini (bahwa yang memulai perayaan maulid adalah Al-Bathiniyyah) telah dikuatkan oleh sejumlah ulama belakangan. Berikut nama-nama beserta perkataan mereka:
1. Mufti Negeri Mesir, Syaikh Muhammad bin Bukhoith Al-Muthi’iy -rahimahullah- berkata,
Termasuk perkara-perkara yang baru muncul (BID’AH) dan banyak pertanyaaan tentangnya adalah masalah perayaan-perayaan maulid (ulang tahun). Maka kami katakan bahwa sesungguhnya yang pertama kali memunculkannya di Qohirah (baca: Kairo) adalah khilafah Al-Fathimiyyun dan yang pertama kali dari kalangan mereka adalah orang yang bernama Al-Mu’izz Lidinillah …”
[Ahsanul Kalam fii ma Tata’allaqu bis Sunnah wal Bid’ah minal Ahkam hal. 44].
2. Syaikh Muhammad Hamid Al-Faqy -rahimahullah- berkata dalam ta’liq (komentar) beliau terhadap kitab Syaikhul Islam Al-Iqtidho`, hal.294,
bahkan tidak ada yang memunculkan hari-hari raya kesyirikan ini kecuali Al-‘Ubaidiyyun yang ummat telah bersepakat akan kemunafikan mereka dan bahwa mereka (Al ‘Ubaidiyyun) lebih kafir daripada Yahudi dan Nasrani dan bahwa mereka adalah musibah atas kaum muslimin. Kaum muslimin menyimpang dari jalan yang lurus lewat tangan-tangan, dan susupan-susupan mereka serta sesuatu yang mereka masukkan ke dalam ummat ini berupa racun-racun Shufiyah (tashowwuf) yang busuk”.
3. Syaikh Muqbil bin Hady –rahimahullah-, Syaikh Ahmad An-Najmy, dan Syaikh Sholih Al-Fauzan -hafizhohumallah- juga menetapkan hal yang sama sebagaimana akan datang perkataan mereka pada bab ketiga belas ketika menyebutkan perkataan para ulama tentang bid’ahnya perayaan maulid.
4. Syaikh ‘Uqail bin Muhammad bin Zaid Al-Maqthiry Al-Yamany berkata,
Yang pertama kali memunculkannya -yaitu perayaan maulid- di Kairo adalah Al-Mu’izz Lidinillah Al-Fathimy pada tahun 362 H dan terus berlangsung sampai dihapuskan oleh Al-Afdhol, Panglima pasukan perang Badrul Jamaly pada tahun 488 H pada zaman pemerintahan Al-Musta’ly Billah. Tatkala khilafah Al-Amir bi Ahkamillah bin Al-Musta’ly berkuasa pada tahun 495 H, perayaan maulidpun kembali dirayakan”
[Al-Maurid fii Hukmil Ihtifal bil Maulid hal 8-9].
Nampak dari nukilan-nukilan tadi bahwa yang pertama kali mengerjakan amalan bid’ah ini (perayaan maulid) adalah Al-Ubaidiyyun alias Al-Fathimiyyun yang bermazhab bathiniyah. Mereka ini ingin mengubah agama kaum muslimin, memasukkan ke dalam agama Islam sesuatu yang bukan darinya, dan menjauhkan kaum muslimin dari agamanya yang sebenarnya. Karena menyibukkan manusia dengan melakukan berbagai amalan bid’ah adalah cara termudah untuk mematikan sunnah Nabi -Muhammad Shollallahu ‘alaihi wa ‘ala alihi wasallam- yang suci dan menjauhkan manusia dari syari’at Allah -Subhanahu wa Ta’ala- yang penuh dengan kemudahan.
Adapun yang dinukil dari sekelompok ulama seperti Ibnu Katsir, Ibnu Khallikan, dan As-Suyuthy dan diikuti oleh beberapa ulama belakangan seperti Syaikh Muhammad bin Ibrahim Alu Asy-Syaikh dan Syaikh Hamud At-Tuwaijiry bahwa yang pertama kali merayakan maulid Nabi adalah raja Irbil Muzhoffaruddin Abu Sa’id Al-Kaukabury bin Abil Hasan Ali bin Bakatkin di akhir abad keenam atau awal abad ketujuh Hijriah, maka pernyataan mereka ini dibawa (baca: diarahkan maknanya) kepada perkataan Abu Syamah Abdurrahman bin Isma‘il Al-Maqdisy dalam kitabnya Al-Ba’its ‘ala Ingkaril Bida’ wal Hawadits hal. 31 ketika beliau berkata, “Sesungguhnya yang pertama kali merayakannya di Maushil adalah Syaikh Umar bin Muhammad Al-Mulla, salah seorang dari kalangan orang sholeh yang terkenal [Amalan orang yang dianggap sholeh ini menunjukkan kebodohan dia terhadap sunnah Nabinya -Shollallahu alaihi wasallam-. Demikianlah keadaan kebanyakan bid’ah, setan masukkannya ke dalam Islam dengan perantaraan orang-orang yang dianggap sholih, akan tetapi bodoh dan berpaling dari mempelajari agama Allah -Subhanahu wa Ta'ala-, Wallahul Musta’an], yang kemudian diikuti (dalam merayakannya) oleh raja Irbil”.
Maka kita lihat, apa yang beliau sebutkan tentang orang yang pertama kali merayakannya hanya terbatas di negeri Maushil. Ini tidaklah menunjukkan bahwa yang pertama kali merayakannya secara mutlak adalah raja Irbil, karena telah berlalu bahwa yang pertama kali merayakannya adalah Al-Fathimiyyun dari kalangan Al-Bathiniyyah. Sehingga dengan demikian, pernyataan yang dinukil dari Ibnu Katsir dan yang mengikuti beliau ini tidaklah bertentangan dengan pembahasan yang telah kami terangkan di atas.
Termasuk perkara yang menguatkan bahwa Al-Ubaidiyyun Al-Fathimiyyun Al-Bathiniyyun telah mendahului raja Irbil dalam merayakan maulid Nabi -Shollallahu ‘alaihi wasallam- adalah bahwa Al-Mu’izz Lidinillah yang bernama Ma’ad bin Abdillah Al-Fathimy datang ke Qohirah pada bulan Romadhon tahun 362 H. Sedang tahun itu merupakan awal pemerintahan mereka (Al-Fathimiyyun) di Mesir. Khalifah yang terakhir dari mereka adalah Al-‘Adhid Abdullah bin Yusuf, meninggal pada tahun 567 H. Adapun Muzhoffaruddin -Raja Irbil-, maka dia dilahirkan pada tahun 549 H dan meninggal tahun 630 H. Jadi, ini merupakan bukti nyata bahwa raja Irbil telah didahului oleh Al-Ubaidiyyun dalam merayakan maulid Nabi -Shollallahu ‘alaihi wasallam- sekitar 2 abad sebelumnya, wallahu A’lam.
Untuk lebih memperjelas masalah, berikut kami sebutkan beberapa pemikiran bathiniyah beserta nukilkan beberapa komentar ulama tentang kebejatan mereka terhadap Islam dan kaum muslimin, yang mana pada gilirannya hal ini akan mengungkap hakekat dari perayaan maulid Nabi -Shollallahu ‘alaihi wa ‘ala alihi wasallam- yang mereka munculkan:
1. Mereka meyakini bahwa Ali bin Abi Tholib adalah sembahan selain Allah -Subhanahu wa Ta’ala-.
2. Mereka melakukan tahrif ma’nawy (penyelewengan makna) terhadap ayat-ayat Allah -Subhanahu wa Ta’ala- (memalingkan makna ayat dari makna sebenarnya yang zhohir kepada makna yang tidak masuk akal, yang mereka anggap sebagai batin ayat tersebut). Ini merupakan sejelek-jelek tahrif. Contohnya mereka menafsirkan ayat:
تَبَّتْ يَدَا أَبِي لَهَبٍ وَتَبَّ
“Binasalah kedua tangan Abu Lahab dan sesungguhnya dia akan binasa”. (QS. Al-Lahab : 1)
Mereka menafsirkan ‘dua tangan’ yaitu Abu Bakar dan Umar -radhiyallahu ‘anhuma-.
3. Mereka berkeyakinan bahwa semua syari’at dan aturan dalam Islam memiliki zhohir dan batin. Yang zhohir -menurut mereka- adalah kaifiyat/cara yang diamalkan oleh kaum muslimin pada umumnya. Sedangkan yang batin adalah suatu cara yang hanya diketahui oleh kalangan mereka sendiri dan hanya boleh diamalkan oleh orang-orang khusus yaitu mereka. Contohnya sholat lima waktu; zhohirnya adalah dengan mengerjakan sholat, sedangkan batinnya -dan hanya ini yang mereka amalkan- adalah mengetahui rahasia-rahasia mazhab mereka. Jadi, siapa yang telah mengetahui rahasia-rahasia tersebut, maka dia sudah dianggap melaksanakan sholat walaupun tidak melakukan gerakan-gerakan sholat. Puasa batinnya adalah menyembunyikankan rahasia-rahasia kelompok mereka. Batinnya ibadah haji -menurut mereka- adalah menziarahi kuburan guru-guru mereka, dan seterusnya. Inna lillahi wa inna ilaihi raji’un, maka apakah masih ada ajaran agama yang tersisa dengan keyakinan mereka ini ?!.
4. Ibnu Katsir -rahimahullah- menyebutkan dalam Al-Bidayah wan Nihayah (11/286-287) bahwa pada tahun 402 H, sejumlah ulama, para hakim, orang-orang terpandang, orang-orang yang adil, orang-orang sholeh, dan para ahli fiqh, mereka semua telah menulis sebuah tulisan yang berisi pencacatan dan celaan pada nasab keturunan Al-Fathimiyyun Al-Ubaidiyyun. Mereka menyebutkan dalam tulisan tersebut beberapa pemikiran sesat mereka, di antaranya: Mereka telah menelantarkan aturan-aturan, menghalalkan kemaluan (zina), menghalalkan khomer, menumpahkan darah, mencerca para nabi, melaknat Salaf (para sahabat Rasulullah -Shollallahu ‘alaihi wa ‘ala alihi wasallam- dan pengikutnya) serta mereka mengaku bahwa guru-guru mereka memiliki sifat-sifat ketuhanan.
5. Syaikhul Islam Ibnu Taimiyah -rahimahullah- pernah ditanya tentang mereka. Beliau menjawab bahwa mereka adalah termasuk manusia yang paling fasik dan yang paling kafir, dan bahwa siapa saja yang mempersaksikan keimanan dan ketakwaan bagi mereka serta (mempersaksikan) benarnya nasab keturunan mereka (kepada Ali bin Abi Tholib) maka sungguh dia telah mempersaksikan untuk mereka dengan perkara-perkara yang dia sendiri tidak mengetahuinya. Padahal Allah -Ta’ala- telah berfirman:
وَلَا تَقْفُ مَا لَيْسَ لَكَ بِهِ عِلْمٌ إِنَّ السَّمْعَ وَالْبَصَرَ وَالْفُؤَادَ كُلُّ أُولَٰئِكَ كَانَ عَنْهُ مَسْئُولًا
“Dan janganlah kamu mengikuti apa yang kamu tidak mempunyai pengetahuan tentangnya. Sesungguhnya pendengaran, penglihatan dan hati, semuanya itu akan diminta pertanggunganjawabnya”.
(QS. Al-Isra` : 36)
Dan Allah -Ta’ala- berfirman:
إِلَّا مَن شَهِدَ بِالْحَقِّ وَهُمْ يَعْلَمُونَ
“… Kecuali orang-orang yang bersaksi dalam keadaan mereka mengetahui (apa yang mereka persaksikan)”.
(QS. Az-Zukhruf : 86)”
[Majmu’ Al-Fatawa (22/120)].
Dari seluruh keterangan-keterangan di atas, telah nampak jelas bagi setiap orang yang menginginkan kebenaran bahwa perayaan hari maulid (ulang tahun) secara umum dan maulid Nabi Muhammad -Shollallahu ‘alaihi wa ‘ala alihi wasallam- secara khusus bukanlah termasuk bagian dari ajaran Islam sama sekali. Hal ini kita bisa tinjau dari tiga sisi:
1. Perayaan maulid Nabi setiap tanggal 12 Rabi’ul Awwal sama sekali tidak memiliki landasan sejarah yang kuat
Sebagaimana yang telah dijelaskan oleh Syaikh Abdullah bin Muhammad bin Humaid dan Syaikh Muhammad bin Sholih Al-Utsaimin -rahimahumallahu Ta’ala- [Telah berlalu pernyataan kedua ulama ini ketika membawakan pendapat-pendapat dan khilaf para ulama seputar tanggal kelahiran Nabi -Shollallahu 'alaihi wasallam-]. Jadi, bagaimana bisa dikatakan perayaan ini memiliki landasan/asal dari syari’at Islam ?!
2. Perayaan Maulid Nabi -Shollallahu ‘alaihi wasallam- ini tidaklah muncul kecuali setelah berakhirnya zaman-zaman keutamaan (zaman para sahabat, tabi’in, dan yang mengikuti mereka).
Maulid tidaklah pernah dikerjakan oleh para sahabat, tidak pula para tabi’in, serta tidak juga orang-orang yang mengikuti mereka dengan baik sebagaimana yang akan kami pertegas pada bab ketiga belas dalam buku ini.
3. Sesungguhnya yang pertama kali memunculkan bid’ah maulid Nabi -Shollallahu ‘alaihi wasallam- ini adalah suatu kaum yang disepakati oleh seluruh ulama Islam tentang kekafiran dan kemunafikan mereka.
Mereka adalah Al-Bathiniyyah yang ingin mengubah agama kaum muslimin dan memasukkan ke dalamnya perkara-perkara yang tidak termasuk dalam agama mereka.
{Rujukan: Al-Qaulul Fashl fii Hukmil Ihtifal bi Maulidi Khairir Rasul hal. 64-72, Al-Maurid fii Hukmil Ihtifal bil Maulid hal. 7-9 dan Al-Bida’ Al-Hauliyah hal. 137-151}
Diambil dari : Buku Studi Kritis Perayaan Maulid Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam karya al-Ustadz Hammad Abu Muawiyah, cetakan Maktabah al-Atsariyyah 2007; dari kautsarku dari abdullah al-aussie

Artikel Terkait:

  1. Kemungkaran-kemungkaran dalam maulid nabi (1/2)
  2. Kemungkaran-kemungkaran dalam maulid nabi (2/2)
  3. Fatwa para ulama tentang maulid (1/2)
  4. Fatwa para ulama tentang maulid (2/2)
  5. Habaa-ib serukan untuk tinggalkan maulid!!